Keuntungan Sering Ngobrol dengan Anak


Ternyata, anak prasekolah akan mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik jika Anda berbicara tentang bagaimana perasaan orang lain. Ya, membesarkan anak yang mudah berinteraksi dengan anak lain itu memang tergantung pada perkataan Anda. Apa yang Anda katakan, ya, itulah yang akan Anda dapatkan, menurut studi terbaru.
 
Studi menemukan bahwa anak prasekolah yang mamanya sering berbicara dengannya seputar apa yang orang lain mungkin pikirkan atau rasakan akan mengembangkan pemahaman sosial yang lebih baik ketimbang peer-nya. Bukan hanya itu. Efeknya bisa lebih panjang lagi, yakni hingga anak berusia minimal 8 tahun atau lebih (ketika pengaruh peer sudah lebih besar!).
 
“Anda mengajarkan bahwa orang lain itu penting dan harus diperlakukan dengan baik,” kata ketua studi, yakni Nicola Yuill, Ph.D., yang juga pengajar senior psikologi di University of Sussex, Inggris. Coba beri pengertian, misalnya, ada mama lain yang sedang tersenyum atau anak yang sedang menangis keras-keras, lalu tanyakan pada anak (sambil berbisik-bisik!) mengapa mereka bersikap seperti itu.
 
Anak juga akan mendapat banyak manfaat jika, sambil membacakan cerita atau menonton film, Anda berkomentar tentang apa yang si tokoh mungkin pikirkan atau rasakan. Bonus berperilaku baik: Para peneliti membuktikan, semakin hangat suara mama saat berbicara dengan anak, ia akan semakin mudah diajak bekerja sama pada akhirnya.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia