Tujuan utama field trip adalah memberikan pengalaman belajar nyata kepada anak-anak. Karena itulah, biasanya field trip dirancang agar berkaitan dengan kurikulum atau kegiatan belajar anak di kelas. Sekolah biasanya sudah menetapkan tujuan field trip, baik lokasi maupun hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut.
 
Contohnya, ketika di kelas sedang belajar tentang Sumpah Pemuda, Arum, Guru Kelas 3 SD, membawa murid-muridnya ke Museum Sumpah Pemuda. Dengan berkunjung ke museum, anak-anak dapat melihat langsung wajah-wajah tokoh pemuda, dokumen-dokumen kongres, dan foto-foto saat Kongres Pemuda berlangsung. Dengan begitu, tanpa susah payah menjelaskan di kelas, anak-anak dapat menghayati arti Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia.
 
Hanita (32), Ibu dua anak lelaki, Baim (4) dan Yusuf (2,5) yang saat ini tinggal di Amerika Serikat, bercerita bahwa sekolah anak sulungnya rutin mengadakan field trip. Biasanya, tujuan field trip disesuaikan dengan tema yang sedang berlangsung di sekolah anak-anak. Seperti saat ini, anak-anak sedang belajar tentang tradisi dan perayaan hari besar di Amerika Serikat. Maka, mereka melakukan kunjungan ke ladang labu (pumpkin patch) menjelang Halloween untuk mengetahui sejarah tradisi tersebut. Seru, ‘kan?