Masih Kecil tapi Pelupa. Normalkah?


Tanya :
Normalkah, jika anak usia 7 tahun selalu lupa berbagai hal?

Jawab :
Bila sesekali anak lupa sesuatu, tentu wajar. Kita saja tak selalu memerhatikan semua hal secara detail, kan? Namun jika ia sering sekali lupa, akan jauh lebih baik, jika anak diajak memeriksakan diri ke psikolog anak atau dokter ahli saraf. Dengan psikolog anak, ia akan mendapat pemeriksaan inteligensi individual untuk memahami aspek-aspek cara berpikirnya, plus melakukan beberapa tugas lain, jika dianggap perlu.

Orang tua juga akan diwawancara mengenai tumbuh kembang anak, serta kondisinya di rumah dan sekolah. Akan sangat membantu, jika Anda membawa laporan dari guru, serta hasil-hasil tugas anak di sekolah. Pelupa pada anak biasanya merupakan indikator kesulitan memusatkan perhatian (atensi) atau memertahankan perhatian (konsentrasi). Itu sering terjadi pada anak yang terlalu aktif dan terus bergerak, pada anak anak yang banyak melamun, dan akhir-akhir ini banyak ditemukan pada anak-anak yang sangat sering bermain game di gadget. Jika saat anak memerhatikan pelajaran, lalu perhatiaannya langsung teralih ke hal-hal lain yang menurutnya lebih menarik, tentu ia tak sepenuhnya menangkap apa yang sedang diajarkan.

Ia mungkin saja menangkap, tetapi tak memprosesnya lebih lama dalam pikirannya. Selain itu, penyebab pelupanya karena ia terlalu banyak dibantu, sehingga kemampuan konsentrasinya kurang distimulasi. Ia tak terlalu memerhatikan apa yang harus ia lakukan, dan akhirnya kurang terlatih memusatkan dan mempertahankan perhatian. Oleh karena itu, sejak kecil, ia perlu banyak bergerak aktif dan bertujuan. Misalnya, belajar berganti baju sendiri, atau membantu tugas mama membersihkan rumah semampunya. Bisa juga, dengan berolahraga. Jangan terlalu banyak menasihati, sebaliknya ajak anak berpikir apa lagi yang perlu ia lakukan setelah ini, agar ia belajar berpikir dan mengingat. Ajak juga ia menceritakan hari yang baru saja ia lewati.

Narasumber: Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si. Psikolog anak dan keluarga, Klinik Terpadu
Fakultas Psikologi UIDepok

Foto: 123rf

Baca juga : Senam Otak Agar Tak Cepat Lupa

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia