Mendidik Anak Tanpa Kekerasan

Kita memang manusia biasa yang tidak lepas dari berbagai emosi, stres, dan rasa marah. Tapi, kekerasan, apa pun alasannya, tidak boleh dilakukan terhadap anak. Apa yang sebaiknya kita lakukan agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak?

1. Jadi orang tua profesional.
Kalau menjadikan peran orang tua sebagai profesi, kita memiliki perencanaan, program, peningkatan kualitas, dan peningkatan karier. “Jadi, kita akan melakukannya dengan tanggung jawab dan kesadaran untuk melakukan peningkatan,” kata Seto.

2. Lakukan dialog terus menerus dengan anak.
Ketimbang memaksakan kehendak kita yang bisa berakhir pada tindak kekerasan pada anak, sebaiknya gali potensinya, dengarkan pendapatnya, sehingga ditemukan minat, bakat, dan tipe kecerdasannya. “Catat semua perkembangan anak, lakukan analisis. Semua informasi ini menjadi bahan diskusi keluarga bersama anak. Salah satu hak dasar anak adalah berpartisipasi dan didengar pendapatnya,” kata Seto.

3. Kelola amarah Anda.
Ketika muncul rasa marah, jangan meledakkannya di depan anak. Menjauhlah dari anak, ledakkan di luar dengan kegiatan-kegiatan lain yang lebih berguna, seperti olahraga. Bahkan, menyanyi, mencuci piring, menata lemari buku bisa menyalurkan amarah kita. Anak boleh tahu, kok, orang tuanya sedang marah.
Tapi lebih penting lagi mereka tahu bagaimana mengelola amarah dengan baik dan tidak merusak suasana lewat contoh. Ingat, dengan membentak saja, sel-sel saraf anak sudah banyak mengalami gangguan.  

4. Move on!

Kalau kekerasan adalah cara orang tua mendidik Anda, percayalah, itu cara yang tidak boleh Anda terapkan terhadap anak. Kekerasan bukan cara efektif mendidik anak, merusak mental anak, merusak hubungan Anda dengan anak, rentan menjadi kekerasan lebih hebat.

5. Kekerasan adalah masa lalu Anda.  
Cari informasi-informasi terkini tentang pendidikan dan pengasuhan anak. “Ini agar Anda tahu ada cara-cara yang lebih baik untuk mendidik anak. Kata Maya Angelou, only when we know better, we do better,” kata Suha.

Foto: Foto Search

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia