Penyebab Anak Alami Mimpi Buruk

Biarpun sepertinya kehidupan anak-anak bebas masalah berat, mereka bisa saja mengalami mimpi buruk. Tanda-tandanya biasanya anak tiba-tiba terbangun dan berteriak atau menangis. Dia seperti antara tidur dan sadar, bisa jadi dengan mata terbuka.

Apa penyebab mimpi buruk pada anak?
- Kondisi kesehatannya menurun, sedang mengalami demam tinggi, merasa tidak enak badan.

- Terlalu lelah, sehingga baru 1-2 jam tidur dia terbangun dan menangis.

- Ketakutan sebelum tidur, misalnya habis menonton acara TV yang menakutkannya, mendengar dongeng mengerikan, tidak nyaman dengan lampu mati, tidak suka tidur sendiri.

- Kecemasan, misalnya baru punya adik, ada rutinitas baru (misal, hari pertama masuk sekolah), mau ujian sekolah, dll.

Jika anak mengalami mimpi buruk, segera hampiri dia. Nyalakan lampu, peluk, dan tenangkan, dan jangan memarahinya, karena ini akan membuat tangisannya makin kencang. Temani dia sampai tertidur, tak perlu dulu menanyakan mimpinya.

Jika anak sudah cukup besar, boleh Anda tanyakan apa mimpinya semalam dan apa yang membuatnya tak. Jika Anda sudah mengetahui penyebabnya, bantu anak mengurangi kegelisahan dan kecemasan yang menyebabkannya bermimpi buruk. Kebiasaan mengalami mimpi buruk akan hilang dengan sendirinya

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia