Tetap Tenang Saat Anak Sakit Flu


Anak-anak mudah sekali mengalami batuk, pilek, dan demam. Penyebab batuk-pilek pada anak yang paling sering adalah infeksi virus. “Bisa dari orang tua atau orang lain di sekitar anak, misalnya saat mereka jalan-jalan di mal atau naik pesawat terbang,” kata DR. Dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K). 


Ketika anak mengalaminya, sebaiknya Mama tidak perlu langsung panik dan buru-buru memberinya obat, karena menurut dokter yang juga Konsultan Gastrohepatologi Anak, di RSAB Harapan Kita ini, kondisi tersebut tidak selalu memerlukan obat. Saat ketiga anak mengalaminya, dr. Ariani memberi mereka vitamin C (dalam bentuk gummy agar anak suka) dan mengajak anak untuk banyak tidur atau beristirahat. Dia juga membuatkan makanan yang nyaman dikonsumsi saat sakit seperti sup, bubur, susu, dan makanan-makanan hangat lainnya. “Anak-anak saya suka makan bubur ayam dan teh manis hangat saat sakit,” ungkap dr. Ariani.

Jika batuk-pilek anak sangat mengganggu, barulah dia membawanya ke rumah sakit untuk diuapi (nebulisasi). Jika diperlukan, baru diberi obat batuk/pilek biasa. Untuk mengatasi demam, dia memberikan obat demam parasetamol kepada si kecil. Jika diperlukan, pemberian parasetamol boleh dilakukan setiap 4-6 jam sekali. Bila panasnya tinggi, bisa ditambah kompres dengan air hangat. Jangan dikompres dengan air dingin, ya, karena ini justru bisa memicu demam semakin tinggi.  “Bawa anak ke dokter bila demamnya sangat tinggi atau sangat mengganggu, apalagi jika ada riwayat kejang demam. Demikian pula kalau ingus/dahaknya sudah berwarna kuning atau kehijauan, apalagi kental, sebaiknya anak dibawa ke dokter untuk diperiksa, dan dipertimbangkan apakah diperlukan antibiotik,” kata dr. Ariani. Foto: Pixabay 

Baca juga: Anak Sakit Ketika Masuk Daycare 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia