Trik Makan Burger Lebih Sehat


Anak penggemar burger? Tidak apa-apa, kok, Ma, asalkan jangan berlebihan, ya. Pasalnya, burger, terutama yang dijajakan di gerai restoran fast food, termasuk makanan tinggi kalori namun memiliki sedikit nutrisi. Ada ancaman obesitas dan berbagai penyakit lainnya di balik kelezatan tumpukan roti bun, daging, dan keju tersebut.

Nah, ada trik yang bisa Anda lakukan supaya tak lagi merasa bersalah menyajikan burger untuk anak. Caranya, dengan mengganti atau mensubstitusi beberapa bahan utama dalam burger dengan pilihan yang lebih sehat. Apa saja? Ini dia contekannya:

Daging
Jika Anda membuat burger sendiri, Anda cenderung menggunakan daging asap berupa lembaran yang siap santap. Tinggal memanaskannya sebentar, kemudian langsung diselipkan di antara roti bun. Praktis, sih. Tapi, daging asap memiliki kalori dan kadar natrium (garam) yang sangat tinggi. Nutrisinya? Hampir tidak ada. Nah, coba ganti dengan irisan daging ayam panggang atau ikan tuna yang kaya omega-3 dan 6. Hasilnya, kalori berkurang, nilai gizi pun jadi bertambah.

Mayones
Mayones yang paling umum digunakan (dan disukai anak) adalah mayones siap pakai berwarna putih yang terbuat dari kuning telur dan minyak nabati (minyak kedelai, minyak jagung, atau minyak zaitun). Kelihatannya memang sehat, tapi jika Anda melihat label nutrisi di kemasan mayones, rata-rata mengandung kalori, lemak, dan lemak jenuh yang tinggi. Belum lagi bahan tambahan berupa pengawet dan garam. Karena tak mungkin mengeliminasi mayones dari burger (karena nanti rasanya jadi tak enak, kata anak!), Anda punya alternatif untuk menggantinya dengan mayovocado, mayones yang terbuat dari alpukat dan perasan lemon. Jika sulit menemukannya di supermarket, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Murah, dan lebih sehat. Tidak tahu caranya? Googling, dong, Ma!

Daun Selada
Daun selada air sering diselipkan ke dalam tumpukan burger untuk meminimalkan rasa bersalah. Setidaknya, memberi sedikit efek menyehatkan. Padahal, kalau memang berniat meningkatkan nilai nutrisi burger, Anda bisa menyelipkan sayuran lain yang lebih bernutrisi daripada selembar selada air, misalnya daun bayam atau kale yang kaya antioksidan.
 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia