Vaksin HPV untuk Anak Perempuan

Seorang wanita meninggal tiap dua menit akibat kanker serviks. Angka kematian mencapai 270.000 kematian setiap tahunnya di dunia. 85% kematian akibat kanker seviks terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.

Kanker serviks, atau yang biasa kita kenal dengan kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada suatu daerah organ intim wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim dan vagina. Kanker ini termasuk kanker yang dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari semua kasus kanker.

Kanker leher rahim adalah kanker penyebab kematian nomer satu di Indonesia. Pada tahun 1991 saja, 28,66% kanker yang diderita wanita Indonesia adalah kanker serviks. Kanker ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi atau re-infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus).

Sekali Anda terkena HPV, seumur hidup virus itu akan berada pada tubuh Anda. Dari 70 tipe HPV yang diketahui saat ini, hanya 13 tipe HPV yang erat kaitannya dengan kanker leher rahim. Dan yang paling banyak ditemui dalam kanker serviks adalah tipe 6, 11, 16, dan 18

Untungnya, sekarang sudah ada vaksin pencegah HPV, yang mampu mencegah masuknya virus ke dalam tubuh. Vaksinasi diperuntukkan bagi wanita berusia 9-26 tahun yang belum terkena virus HPV.

Vaksin diberikan sebanyak 3 kali, yaitu bulan ke- 0, 6, dan 12. diperkirakan, vaksin ini dapat bertahan untuk jangka waktu 8 tahun dari sejak diberikan. Namun, penelitian masih berjalan, bukan tidak mungkin nantinya vaksin ini cukup diberikan satu kali seumur hidup. Buat janji dengan dokter anak untuk vaksinasi anak perempuan Anda agar terhindar dari bahaya kanker serviks di kemudian hari.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia