5 Manfaat Yogurt untuk Balita

manfaat yogurt untuk anak-anak balita


Anak-anak perlu lima kali jadwal makan, yakni tiga kali makan utama dan dua kali makan selingan atau camilan. Untuk camilan pun, sebaiknya Anda juga tetap memilih makanan yang bergizi untuk anak-anak.
 
Yogurt yang merupakan produk fermentasi susu adalah salah satu menu camilan anak yang banyak direkomendasikan oleh ahli gizi, nutrisionis, ataupun dokter anak. Mengapa? Karena yogurt kaya akan nutrisi penting.
 
Kandungan Yogurt
Jangan kaget bila yogurt mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Brianna Elliot, MS, RD, LD., ahli gizi di Minnesota, AS mengatakan bahwa yogurt kaya akan kalsium, mineral yang dibutuhkan dalam menjaga kesehatan gigi dan tulang. Di dalam 100 gram yogurt, Anda bisa menyuguhkan 110 mg kalsium untuk anak. Balita usia 1-3 tahun membutuhkan 700 mg kalsium per hari. Sedangkan, anak-anak usia 4-8 tahun membutuhkan 100 mg kalsium per hari.
 
Di samping itu, yogurt juga kaya akan fosfor, magnesium, dan kalium. Mineral ini menurut Elliot sangat penting dalam beberapa proses biologis di dalam tubuh seperti metabolisme, juga menjaga tekanan darah, dan kesehatan tulang. Yogurt juga memiliki kandungan vitamin B yang tinggi, terutama vitamin B12 dan riboflavin yang dapat melindungi dari penyakit jantung.
 
Lalu, mengapa anak-anak butuh yogurt sebagai camilan? Berikut beberapa alasan yang diberikan oleh Elliot:
 

1. Membantu Menambah Berat Badan Anak
Ini adalah PR banyak Mama. Apaah Anda juga sedang berjuang meningkatkan berat badan anak? Anda tidak sendiri, kok. Welcome to the club.
 
Baca juga: 10 Alasan Balita Tidak Mau Makan
 
Yogurt sangat tepat dijadikan sebagai menu camilan terutama untuk anak-anak yang punya PR untuk mengejar berat badan dari dokter anaknya. Sebab, yogurt memiliki kandungan protein yang tinggi, yakni sekitar 12 gram protein di setiap satu porsi yogurt 200 gram. Sementara, greek yogurt menyediakan 22 gram protein di setiap satu porsi yogurt 200 gram.
 

2. Anti Sembelit
Yogurt bermanfaat bagi kesehatan pencernaan anak-anak. Kandungan probiotik dari yogurt bermanfaat untuk melindungi anak-anak dari sembelit dan diare.
 

3. Memperkuat Daya Tahan Tubuh Anak
Rasanya sedih, ya, kalau anak sering sakit, entah pilek atau batuk. Keceriaan mereka hilang. Di samping itu, kalau sakit biasanya mereka malas makan sehingga berat badannya merosot tajam lagi. Yaaah, padahal menaikkan berat badannya saja susah payah. Malah merosot tajam dalam seminggu mereka sakit.
 
Daya tahan tubuh si kecil belum terbentuk sempurna. Elliot mengatakan bahwa dengan mengonsumsi yogurt secara teratur, terutama yang mengandung probiotik, maka akan membantu sistem kekebalan tubuh si kecil dan mengurangi kemungkinan anak tertular penyakit. Probiotik telah terbukti mengurangi peradangan juga dapat membantu mengurangi kejadian, durasi dan tingkat keparahan flu biasa.
 
Di samping itu, yogurt juga mengandung magnesium, selenium, dan seng yang dikenal sebagai pembentuk sistem kekebalan tubuh. Bila Anda mendapatkan yogurt dengan fortifikasi vitamin D, itu akan lebih baik. Sebab, menurut Elliot, yogurt yang diperkaya vitamin D dapat meningkatkan kekebalan lebih jauh.
 
Ketahui juga bahan makanan lain yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh di sini.
 

4. Menjaga Kesehatan Tulang Anak-anak
Anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan. Yogurt mengandung beberapa nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang, termasuk kalsium, protein, kalium, fosfor, dan beberapa ditambahkan kandungan vitamin D. Sertakan olahraga dalam aktivitas rutin anak-anak untuk  mengoptimalkannya.
 

5. Menjaga Kesehatan Jantung
Anak-anak sekarang rentan menjalani gaya hidup sedentari, kurang melakukan aktivitas fisik. Padahal, aktivitas fisik sangat dibutuhkan anak-anak untuk menjaga kesehatan jantung mereka saat dewasa kelak. Yogurt meningkatkan kolestrol HDL baik yang dapat melindungi kesehatan jantung.
 
Baca juga: 9 Langkah Mencegah Penyakit Jantung di Berbagai Usia
 
Jangan Berikan Jika..
Jangan berikan yogurt pada anak bila ia mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.
 
Pastikan juga Anda memerhatikan tabel kandungan nutrisi untuk mengetahui tambahan gula di dalam produk yogurt yang Anda beli. Anak-anak tak sebaiknya mengonsumsi gula di atas 25 mg per hari.
 
Baca juga:
3 Kesalahan Orang Tua Yang Membuat Anak Jadi Picky Eater
3 Kategori Balita Ini Berisiko Jadi Picky Eater
7 Makanan Super untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak
6 Alasan Anak Perlu Makan Ikan
Anak Suka Makan Mi, Ini Cara Penuhi Nutrisinya
 
 

LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#balita #kesehatananak #gizianak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia