9 Manfaat Skuter untuk Anak

apa manfaat main skuter bagi anak


Sepeda, mulai dari roda tiga, empat, atau dua tampaknya merupakan benda ‘wajib’ ada selama masa kanak-kanak. Sebetulnya, selain sepeda, ada juga benda lain yang bisa membuat pengalaman masa kanak-kanak makin menyenangkan, yakni skuter.
 
Mengendarai skuter di usia balita akan memberikan manfaat yang luar biasa untuk anak-anak. Apa saja yang bisa didapatkan oleh balita Anda dari bermain skuter? Berikut ini kami rangkum dari verywell family:
 

1. Alternatif Aktivitas Fisik
Sering kali alasan anak-anak tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup adalah lantaran tidak punya alternatif permainan yang menyenangkan. Ya, olahraga bagi anak-anak kecil haruslah sebuah permainan. Mereka tidak memandang olahraga sebagaimana orang dewasa melakukannya. Oleh karena itu, tak jarang mereka lari ke gadget atau screen time.
 
Baca juga: 2 Masalah Yang Timbul Akibat Kecanduan Gadget
 
Padahal menurut WHO, anak 1-4 tahun harus melakukan aktivitas fisik tiga jam dalam sehari, yang setidaknya satu jam dengan instesitas sedang sampai tinggi. Nah, main skuter di luar rumah adalah ‘undangan’ yang menyenangkan untuk anak-anak. Aktivitas fisiknya dapat, bermainnya juga dapat. Paket komplet, deh.
 

2. Mengembangkan Keterampilan Motorik
Mengendarai skuter membuat anak mengaktifkan motorik halus dan motorik kasar. Untuk menggerakkan skuter, anak harus menjejakkan kakinya ke tanah dan mengayuh, menahan punggungnya dengan stabil dan lurus, serta menggenggam stang skuter. Kombinasi ini dapat mengembangkan dan memperkuat keterampilan motorik anak. Tak hanya itu, mereka juga berlatih untuk mengordinasikan mata, tangan, dan kaki.
 
Baca juga: 10 Tanda Anak Alami Masalah Motorik
 
3. 
Meningkatkan Rasa Percaya Diri AnakBegitu anak berhasil membuat skuternya bergerak maju dan mereka mampu meluncur, mereka akan merasa bahagia dan bangga pada dirinya sendiri. Mereka akan menyadari betapa mampunya mereka. Pada saat mereka menguasai seni mengendarai skuter, maka kepercayaan diri mereka meningkat. Rasa percaya diri juga mendorong anak lebih mandiri.
 
Ketahui 4 Penyebab Anak Tidak Percaya Diri
 

4. Melatih Keseimbangan
Mengemudi, mengordinasikan gerakan tangan dan mata, mengawasi sekeliling, menghindari rintangan, dan mengerem adalah cara sempurna untuk melatih keseimbangan anak-anak.
 

5. Lebih Bahagia
Aktivitas fisik dapat meningkatkan hormon kebahagiaan. Jadi, main skuter dapat membuat anak-anak lebih bahagia.
 

6. Tidur Lebih Nyenyak
Aktivitas fisik di luar ruangan membuat anak-anak tidur lebih nyenyak.
 

7. Meningkatkan Konsentrasi
Olahraga teruji secara ilmiah dapat meningkatkan konsentrasi. Hal yang baik untuk anak-anak, nih.
 
Coba 5 Gerakan Yoga untuk Meningkatkan Fokus Anak
 

8. Mendapat Vitamin D
Melakukan aktivitas fisik di luar rumah dapat meningkatkan risiko terpapar vitamin D dari sinar matahari. Pastikan keluar untuk mengendarai skuter di jam yang tepat dan jangan lupa pakai tabir surya.
 

9. Penglihatan yang Lebih Baik
Aktivitas di luar ruangan dapat mengurangi risiko mata minus, lho. Baca hasil riset selengkapnya di sini.
 
Pastikan Aman
Saat berlatih skuter, anak-anak mungkin akan terjatuh dan terluka. Tak apa, tenang. Semua keberhasilan membutuhkan ‘jatuh-bangun’. Akan tetapi, Anda bisa melindungi si kecil dengan:


- Memakaikan Helm
Jangan sembarangan memilih helm, ya, Ma, Pa. Pastikan ukurannya pas dan nyaman dipakai si kecil. Selain itu, cara memakainya juga harus tepat. Children’s Hospital Los Angeles, AS mengingatkan bahwa pemakain helm harus menutup dahi anak juga. Pastikan mengaitkan tali helm hingga terdengar bunyi ‘klik’.
 

- Pakai Pelindung Lutut dan Siku
Jatuh menjadi risiko yang tak terhindarkan saat berlatih skuter. Oleh karenanya, pakaikan pelindung lutut dan siku yang sering kali menjadi bagian utama yang ‘mencium’ aspal saat jatuh.
 

- Ajari Lalu Lintas
Mereka memang tidak berkendara di jalan raya. Namun, tetap penting untuk mengajarkan prinsip dasar lalu lintas seperti menoleh ke kanan dan kiri bila akan menyeberang. Ajarkan juga untuk mengurangi kecepatan saat akan berbelok. Sebab, saat meluncur, anak-anak sering kehilangan kendali karena terlalu cepat.
 

- Pakaikan Alas Kaki yang Tepat
Pakai sepatu tertutup yang fleksibel akan lebih baik ketimbang menggunakan sandal tanpa pengait karena berisiko putus atau lepas saat anak sedang mengayunkan kakinya.
 
 
Baca juga:
Kenalkan Olahraga Kepada Anak Sejak Dini
Sebelum Anak Olahraga Lari, Siapkan Ini!
5 Aktivitas Seru Olahraga Air untuk Anak
18 Ide Permainan Agar Anak Aktif Bergerak
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#balita #kesehatananak #motorikanak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia