Agar Jantung Anak Sehat

Membaca artikel-artikel kesehatan belakangan ini mungkin membuat Anda resah. Kok bisa anak-anak zaman kini memiliki risiko penyakit-penyakit orang dewasa.

Entah itu tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga kelebihan berat badan yang bisa membahayakan kesehatan jantung mereka. Jadi, bagaimana cara menjaga anak agar lebih sehat?

Perhatikan Indeks Masa Tubuh (IMT) anak. Awasi juga perkembangannya. Seiring pertumbuhannya, pertumbuhan berat badan anak harus sesuai dengan kurva pertumbuhan tinggi badannya.

Coba cek lagi buku KIA (kesehatan ibu dan anak) anak.  Pertumbuhan berat badan yang melebihi kurva sebaiknya Anda diskusikan dengan dokter anak karena dikhawatirkan menjadi gejala awal masalah pada jantung.

Cukup tidur dan bergerak. Menurut Stephen Daniels, M.D., spesialis anak dari Denver Children's Hospital, berbagai studi selama ini menunjukkan hubungan kurang tidur dengan bertambahnya berat badan.

Jadi, pastikan anak mendapatkan setidaknya 9 jam tidur malam ya, Ma. Pastikan juga agar si kecil melakukan olahraga atau aktivitas bergerak 90 menit setiap harinya.

Hindari makanan yang diproses dan minuman dengan pemanis. Keduanya biasa menjadi sumber utama asupan kalori ekstra anak. Studi pada anak usia 6 – 12 tahun di salah satu sekolah swasta di Jakarta, menunjukkan bahwa 64% anak mengonsumsi makanan lebih dari 120% kebutuhan, dengan asupan lemak 32%.

Sebaliknya, tawarkan anak makanan dengan kandungan lemak omega-3 (ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau), atau buah-buahan. Makanan tadi mampu menurunkan tekanan darah dan berperan sebagai antioksidan yang melindungi kerusakan pada sel.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia