Agar Anak Lebih Ekspresif



Beberapa anak memang terlahir begitu manis dan menyenangkan. Sampai-sampai, mamanya pun terheran-heran. Padahal, ia sering mendengar orangtua lain mengeluhkan tingkah laku anaknya yang rewel dan melelahkan.

Jangan terlena, Ma! Sikapnya yang manis bisa dengan mudah membuat Anda tidak terlalu peka terhadap kebutuhannya. Ia memang terlihat sangat ‘toleran’ sehingga sedikit ketidaknyamanan tidak akan membuat ia menangis. Tetapi, mungkin saja ia sebetulnya punya masalah dalam mengkomunikasikan apa yang ia butuhkan.

Dengan mengajarkan cara mengekspresikan perasaan secara jelas sejak dini, Anda akan membuat ia belajar menyadari kebutuhannya dan mengemukakannya secara tepat. Ini akan membuat ia tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri.

Beberapa tip berikut mungkin bisa Anda coba membuat ia lebih ekspresif:
- Beri tahu ia untuk memanggil Anda ketika lapar, ingin ditemani atau diajak bermain. Respons dengan baik setiap kali ia melakukannya agar ia tahu bahwa ia bisa memenuhi kebutuhannya dengan melakukan hal tersebut.

- Dukung ia setiap kali mencoba bicara atau melakukan sesuatu untuk mengutarakan keinginan. Ketika ia menarik baju Anda, misalnya, katakan, “Kamu mau memberi tahu Mama apa yang kamu inginkan, ya.”

- Yakinkan, ia tetap boleh menyampaikan apa yang ia butuhkan, meski Anda tidak berada di sisinya. Ia bisa mengatakannya kepada pengasuh, pembantu, atau siapapun yang sedang menjaganya. “Nanti kalau Mama ke kantor, kamu minta susu sama Mbak, ya.”

Foto: Foto Search

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia