Agar Anak Terbiasa Cuci Tangan


Jika tidak rajin dibersihkan, kuman penyakit yang menempel pada tangan yang kotor bisa berpindah ke berbagai area tubuh lainnya dan menimbulkan penyakit, mulai dari gangguan pencernaan, sakit mata, flu, penyakit kulit, dll.

Cara membersihkannya:
Rajin mencuci tangan adalah perlu ditanamkan pada diri si kecil. Jangan lupa, bersihkan dan rapikan kuku tangan untuk menghindari kotoran ‘bersembunyi’ di baliknya. Secara bertahap, bimbing dia untuk menghentikan kegemaran menghisap jempol tangan atau menggigiti kuku untuk menghindari masuknya kuman penyakit melalui mulut.

Ayo, latihan!
Mencuci tangan sendiri sudah bisa dilakukan sejak anak berusia 2 - 3 tahun. Nah, latihan menggunting kuku bisa dilakukan setelah anak agak besar (sekitar 8 - 10 tahun) atau ketika Anda yakin koordinasi tangannya sudah mantap. Hingga anak bisa melakukannya secara sempurna, Anda mungkin masih perlu mengawasi kegiatan mencuci tangan ini untuk menghindari sisa-sisa busa sabun yang masih menempel.

Agar anak tidak tergesa-gesa mencuci tangan (dan tangannya masih kotor!), ajak mengukur durasi mencuci tangan dengan cara menyanyikan lagu ‘Happy birthday’ sebanyak 2 kali. " Anda juga bisa mengajak si kecil menonton video lucu tentang tarian mencuci tangan yang benar dari situs Youtube. Ia bisa menirunya ketika akan mencuci tangan sendiri,” saran dr. Kartika.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia