Ajarkan Anak Nilai Positif Diri

Adakah bagian tubuh tertentu di tubuh Anda yang tidak Anda sukai? Jika ada, jangan pernah menunjukkannya di depan anak, ya, Ma. Batita Anda bisa mendapatkan petunjuk yang salah tentang nilai dirinya.

Ia bisa saja ikut merasa bahwa dirinya jelek dan tidak menarik karena berkaca pada ketidaksukaan Anda. Ingat, Ma, anak mengambil petunjuk tentang nilai-nilai dari apa yang ia lihat dari orang-orang di sekitarnya.

Lakukan langkah berikut untuk menanamkan nilai-nilai positif ke dalam diri anak:

• Arti cantik yang sebenarnya
Ajari anak bahwa arti ‘cantik’ itu jauh lebih luas dari sekadar penampakan fisik perempuan cantik yang selama ini biasa ia lihat, misal berkulit putih, bertubuh langsing, berambut panjang, dsb. Anda bisa tunjukkan padanya aneka bunga, binatang, lukisan, atau apa saja yang Anda pikir cantik. Kemudian, ajak juga si kecil untuk menemukan hal lain yang ia anggap cantik dari benda-benda di sekitarnya.

• Tingkatkan nilai emosional IQ-nya
Cobalah untuk memperluas kosa kata yang menggambarkan kondisi emosional si kecil, misal menggunakan kata ‘kecewa’ atau ‘frustasi’ untuk menggantikan ‘marah’ atau ‘sedih’. Dengan si kecil berkata ‘Saya merasa frustasi’, atau ‘Saya kecewa’, ia belajar untuk tidak bingung membedakan antara emosi dengan kondisi dirinya.

Ia mungkin sedang merasa sedih, terhina, atau malu, tapi ia akan mengerti bahwa perasaannya saat itu tidak membuat ia menjadi tampak buruk, gemuk, atau jelek.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia