Siapa bilang si dua tahun belum bisa Anda ajak belajar berhitung? Tak perlu mengajarkan kemampuan ini secara khusus, Ma. Cukup dengan mengajarinya secara sambil lalu tanpa ia sadari.

Banyak hal di sekeliling Anda yang bisa menjadi sarana latihan untuk mengasah kemampuannya berhitung. Berikut beberapa di antaranya:

- Berapa orang yang tinggal di rumah ini? Selain dirinya, masih ada mama, papa, Suster Mila, Mbak Minah, Pak Jaya...

- Berapa, ya, jumlah boneka yang berwarna cokelat? Berapa jumlah yang berwarna pink? Berapa jumlah yang berwarna biru?

- Hore, aku dibelikan sepeda baru sama Papa. Berapa jumlah rodanya? Satu, dua, tiga!

- Ayo, bantu Mbak Minah memasukkan cucian ke dalam mesin cuci. Berapa helai jumlah bajuku yang dicuci? Satu, dua, tiga…

- Lihat, Kak Brandon punya krayon baru. Berapa jumlah krayon barunya? Itu kotak yang besar, kan?

- Papa pulang bawa oleh-oleh! Wah, truk gandeng baru! Coba hitung berapa jumlah rodanya?
Mungkin saja anak baru bisa memahami hitungan sampai dua atau tiga, Ma. Beberapa anak menganggap jumlah ‘lebih dari tiga’ sebagai ‘banyak’. Tak apa. Tetap ajak ia ‘berlatih’. Akan tiba saatnya ketika ia tiba-tiba mengerti akan arti dari jumlah yang ia sebutkan bersama si Mbak atau bersama Anda.