Anak Tak Mau Mematuhi Jam Tidur

Jika kita melihat anak bersikap keras kepala tak mau mematuhi jam tidur, sebenarnya itu bukan karena ia asal ngotot, Ma. Ia sedang memperjuangkan kontrol atas dirinya sendiri.

Itulah yang dikatakan oleh Carl Semmelroth, Ph.D., psikolog yang juga penulis buku serial The Anger Habit. Memang ketika bersikap seperti itu, anak terlihat sangat menjengkelkan. Bila Anda sedang berada dalam keadaan lelah, banyak pikiran, stres, atau bad mood, hal itu juga bisa memicu amarah Anda.

Pada kasus Viko, mungkin ia sebenarnya sudah mengantuk. Ia pun tak ingin ‘begadang’ dan sudah ingin tidur. Tapi, karena disuruh tidur, ia justru jadi menolak tidur. Jadi, masalah sebenarnya bukanlah pada perbedaan antara apa yang ia inginkan dan apa yang Anda inginkan, tetapi pada kebutuhannya untuk memperjuangkan kontrol diri. “Aku mau tidur kalau aku ingin tidur.”

Carl menyarankan, jangan pernah memaksanya tidur kalau ia memang tidak mau. Sikap keras Anda hanya akan memicu perlawanan. Kalaupun bersedia, ia akan melakukannya karena terpaksa. Sebaiknya Anda bertanya apakah ia sudah ingin tidur sekarang karena waktu tidurnya sudah tiba. Mungkin Anda akan melihatnya bersikap acuh tak acuh, tetapi sebenarnya ia mendengarkan, kok, apa yang Anda katakan. Jangan heran kalau beberapa saat kemudian ia sendiri yang akan mengatakan, “Aku mau tidur, Ma.”

Untuk mendukung ‘suasana menjelang tidur’, ciptakan rutinitas yang akan mengingatkannya bahwa ini sudah waktunya tidur. Lampu-lampu ruangan lain di rumah yang mulai dimatikan, tidak ada lagi suara TV, dan musik lembut kini mengalun di kamar tidurnya. Anda juga bisa mengajaknya memilih buku untuk dibacakan setelah ia gosok gigi. Selamat tidur, sayang…

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia