Anak Demam, Jangan Asal Diberi Parasetamol!



Siapa yang tidak kenal parasetamol? Obat yang masuk ke dalam golongan analgesik atau pereda nyeri dan antipiretik atau penurun demam ini bisa dikatakan merupakan jenis obat yang selalu tersedia di kotak obat Anda. Ini adalah obat andalan ketika anak mengalami demam di atas 38,3º C.
 
Ada beberapa jenis parasetamol yang diperuntukkan bagi anak-anak, yakni parasetamol drops untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun, parasetamol sirup untuk anak usia 2-6 tahun, dan parasetamol forte untuk anak di atas usia 6 tahun. Namun, ternyata masih banyak orang tua yang salah dalam memberikan dosis parasetamol yang tepat bagi anak-anaknya.
 
Kesalahan yang Sering Terjadi
Kemasan parasetamol biasanya mencantumkan aturan pakai berdasarkan usia. Misalnya, sekian
mililiter (ml)untuk usia di bawah 1 tahun, sekian ml untuk 1-3 tahun, dan sekian ml untuk usia 3 tahun ke atas. Padahal, seharusnya, dosis pemberian parasetamol yang benar adalah berdasarkan berat badan (BB) anak, bukan usianya.
 
Mengapa usia tidak bisa dijadikan patokan? Karena di dalam rentang kategori usia tersebut, ada perbedaan BB yang mungkin signifikan. Misalnya, ada balita usia 2 tahun yang BB nya 10 kg atau bahkan ada yang 20 kg, sehingga dosisnya tidak bisa disamarakatakan.
 
Selain itu, kemasan obat menyediakan informasi jumlah dalam satuan ml. Sehingga, orang tua mengikuti begitu saja sesuai dengan takaran drops atau sedok. Padahal, seharusnya dosis dihitung dengan satuan miligram (mg) per kilogram berat badan anak. Dengan demikian, hasilnya harus dikonversi terlebih dahulu sesuai dengan konsentrasi parasetamol.
 
Cara Menghitung Dosis
Untuk menghitung dosis parasetamol yang benar adalah :

  • Ukur terlebih dahulu berat badan (BB) anak Anda.
  • Rumus dosis parasetamol sekali konsumsi yang tepat adalah 10-15 mg / kg BB.
Jadi, misalkan berat badan balita Anda 10 kg, maka dosis yang tepat adalah 100-150 mg.
  • Konversikan ke dosis dalam satuan ml.
 
Mengetahui Harus Berapa ml
Hasil dari perhitungan rumus dalam satuan mg tadi tidak bisa begitu saja dikonversikan dalam ml, melainkan harus melihat konsentrasinya. Lebih  jelasnya sebagai berikut :
  • Parasetamol drops memiliki konsentrasi yang lebih pekat. Sehingga, di dalam jumlah ml yang lebih kecil, ia sudah mengandung mg cukup banyak. Umumnya, konsentrasi parasetamol drops adalah 80 mg/0,8 ml atau 100 mg / 1 ml. Jadi jika menggunakan contoh BB balita 10 kg, maka Anda bisa memberinya 1-1,5 ml.
  • Parasetamol sirup memiliki dua konsentrasi yang berbeda, bergantung pada tiap merek, yakni 120 mg / 5 ml dan 160 mg / 5 ml.
  • Parasetamol forte memiliki konsentrasi 250 mg / 5 ml.
 
Parasetamol bisa diberikan maksimal 5x sehari dengan jarak 4-6 jam apabila suhu badan anak masih di atas 38,3º C. Bila si kecil sudah mendapatkan obat lain yang memiliki kandungan parasetamol sebelumnya, maka tidak disarankan memberikan obat dengan kandungan sejenis lagi untuk menghindari dosis parasetamol yang berlebihan. Bawa ke dokter bila demam tak kunjung reda dalam tiga hari.
 
 
LELA LATIFA
FOTO: SHUTTERSTOCK

 


Topic

#kesehatananak #anaksehat

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia