Anak Senang Buka Baju


 

Pada waktu-waktu tertentu anak senang membuka bajunya, bahkan hingga telanjang. Yang membuat orang tua lebih heran lagi, dan merasa ada yang keliru, adalah kemudian anak senang meraba-raba alat kelaminnya. Apa yang harus dilakukan, ya, Ma dan Pa?

Mengapa Mereka Melakukannya
“Batita sangat takjub akan tubuhnya sendiri. Bagi batita, tubuh mereka itu keren dan siapa pun seharusnya memiliki perasaan yang sama,” kata Marilou Hyson, Ph.D., associate executive director pada National Association for the Education of Young Children di Washington, DC.
 
Sayangnya, apa yang dilakukan anak tidak selalu pantas dilakukan di tempat umum dan ia tidak peduli.
 
Baca juga: Anak Laki-laki Suka Memainkan Alat Kelamin, Normalkah?

Yang Bisa Anda Lakukan
Samakan persepsi pikirannya dengan pikiran Anda. Bagaimana caranya? Doronglah dia untuk merasa bangga terhadap tubuhnya sendiri dan juga kembangkan keterampilannya untuk membuka dan menutup ritsleting, kancing, atau tali sepatu. “Yang penting, jangan menghukum atau membuatnya merasa malu,” kata Hyson. Lalu, jelaskan kepadanya bahwa telanjang tidak bisa dilakukannya di luar rumah.

Ketika berada di taman, dan anak tiba-tiba akan menurunkan celananya, katakan, “Ingat, kan? Kecuali kamu mau pulang ke rumah sekarang, celana itu tetap dipakai, ya!”
 
Namun, sebelum bepergian, pastikan saja pakaian si kecil nyaman (jangan sampai kancing baju atau tag-nya bisa menggores tubuhnya atau membuatnya gelisah) dan tidak terlalu tebal, sehingga ia tidak akan cenderung ingin melepasnya. Akan sangat membantu bila Anda mengenakannya pakaian yang agak sulit dibuka si kecil, terutama pada waktu-waktu di mana Anda tidak menginginkannya tiba-tiba melepaskan pakaian.
 
Baca juga: Ketika Anak Merasa Bosan

Apa lagi yang bisa Anda lakukan? Jika tangan anak mulai masuk ke dalam celananya, alihkan perhatiannya. Bisa jadi, ia melakukan hal tersebut karena merasa bosan atau memang sudah menjadi kebiasaannya. Tanpa membesar-besarkan masalah itu, dan tidak perlu memarahinya, membungkuklah dan tarik tangannya secara perlahan.

Setelah itu, alihkan perhatiannya pada sesuatu yang lebih menarik (atau malah konyol). Ketika usianya mencapai 3 tahun nantinya, Anda bisa mengatakan bahwa menyentuh anggota tubuh memang menyenangkan. Hanya saja, itu merupakan hal pribadi yang hanya bisa dilakukan di rumah, yakni di kamar tidurnya atau kamar mandi.
 
Baca juga:
Anak Suka Pegang Alat Kelamin, Ini 5 Langkah Menghadapinya
2 Tahap Melatih Balita Tidak BAB di Popok
5 Trik Mendisiplinkan Balita dengan Cepat
Tenangkan Tantrum Si Kecil dengan 7 Kalimat Ini
 
Updated: Juni 2022


Topic

#balita #pengasuhananak #parenting #parentingstyle

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia