Anak Tenang di Rumah Ibadah. Lakukan 7 Trik Ini!


Mengajak anak mengunjungi tempat ibadah memang bisa menjadi langkah efektif untuk memperkenalkan konsep spiritualitas. Tetapi, meminta batita duduk manis berjam-jam sama sulitnya dengan meminta lalu lintas Jakarta tetap lancar di hari kerja, Ma. Jadi, bagaimana caranya agar acara ibadah Anda tetap berjalan lancar?
  1. Cari posisi yang tepat. Artinya, pilihlah tempat duduk yang agak menjauh dari jemaah lain (agar suara berisik anak tidak terlalu mengganggu) dan dekat dengan pintu keluar (Anda pun bebas mengantar keluar-masuk ruangan, bila ia mulai bosan).
  2. Pilih baju yang tepat. Memakai busana terbaik memang disarankan, jika pergi ke tempat ibadah.Tetapi, jangan korbankan kenyamanan hanya gara-gara Anda ingin anak tampil memikat. Meski tak tampil sempurna, anak akan lebih mudah mudah bekerja sama, bila merasa senang. Jadi, pilihlah busana yang ringan, longgar, dan menyerap keringat agar anak tetap nyaman.
  3. Bawa mainan. Meski Anda ingin mengajari anak beribadah sejak dini, jangan lupakan kebiasaan anak-anak seusianya yang masih hobi bermain. Agar ia betah mengikuti Anda, bawalah beberapa buku bergambar dan mainan yang tidak berbunyi. Dengan begitu, ia punya kesibukan sendiri.
  4. Bawa bekal makanan. Rasa lapar dan haus akan cepat memengaruhi mood anak-anak. Karena itu, bawalah camilan ringan dan minuman yang mudah cara memakannya untuk disantap di sela-sela ’waktu istirahat’.
  5. Latihan di rumah. Sesekali, ajaklah anak bermain ’di masjid’, ’di gereja’, atau tempat ibadah lain. Biarlah anak mengatur boneka-bonekanya untuk duduk di tempat masing-masing dan buatlah permainan yang menyenangkan dan bebas dari tekanan. Cara ini pas untuk melatih anak ’duduk tenang di tempatnya’.
  6. Bersikap wajar. Jangan mengancam atau memarahi anak karena ia bertingkah laku sesuai usianya. Jika berbicara terlalu keras, ingatkan dengan lembut agar ia memelankan volume suaranya. Bila ia tidak juga patuh, jangan memarahinya, melainkan bawalah keluar ruangan. Buatlah anak mengerti bahwa rumah ibadah adalah tempat seseorang harus bertingkah laku secara sopan.
  7. Berpikir jangka panjang. Buatlah suasana di dalam rumah ibadah terasa menyenangkan bagi anak. Jangan buat terlalu banyak larangan yang justru akan membuat ia memiliki perasaan negatif terhadap kegiatan keagamaan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia