Apakah Anak Sehat Butuh Vitamin?

apakah anak sehat butuh vitamin


Iklan vitamin anak-anak berseliweran. Iklan-iklan produk tersebut memberikan berbagai klaim, mulai dari bisa membuat anak makan dengan lahap sampai membantu pertumbuhan anak. Kalau boleh jujur, pernah tidak, Mama-Papa tertarik iming-iming tersebut? Walaupun kondisi anak sehat, kok, rasa-rasanya tidak mudah, ya, untuk tidak tergiur pada iming-iming tersebut.
 
Tak hanya itu, saat sedang berjalan-jalan ke drug store, Anda juga sering menjumpai berbagai merek vitamin anak berjajar di rak. Sales yang ada di sana mungkin menghampiri Anda dan menjelaskan ragam manfaat dari produk-produk yang dijualnya, mulai dari menambah berat dan tinggi badan anak, sampai memuat anak lebih cerdas.
 
Bahkan, saat sedang scrolling di media sosial, Anda sering mendapati orang tua lain mengunggah foto atau video anak-anaknya sedang mengonsumsi vitamin baik merek lokal maupun internasional. Unggahan tersebut disertai juga dengan ulasan tentang khasiat multivitamin yang tampaknya sangat nyata.
 
Tak jarang, semua hal tersebut membuat Anda berkeinginan untuk memberikan vitamin pada anak Anda juga. Tentu saja, siapa yang tak ingin berat badan anaknya bertambah, cepat tinggi, dan cerdas? Ya, kan?
 
Apakah Vitamin untuk Anak itu Aman?
Kattie Lockwood, M.D., dokter anak di Children Children's Hospital of Philadelphia, Pennsylvania, AS mengatakan, “Banyak orang tua yang percaya bahwa vitamin aman karena dapat dibeli tanpa resep dan tidak perlu mengunjungi dokter untuk resep.” Akan tetapi, ia menegaskan bahwa hal tersebut belum tentu aman untuk dikonsumsi anak-anak.
 
Menurut Kattie, sama dengan orang dewasa, beberapa anak menunjukkan reaksi negatif terhadap vitamin dan makanan ketika yang lain tidak demikian. Tentu kita tidak menginginkan hal ini terjadi pada anak-anak kita yang sehat, kan?
 
Natasha Burgert, M.D., F.A.A.P, dokter anak di Kansas, AS menyampaikan pendapatnya bahwa sebagian besar vitamin tersebut pada akhirnya keluar kembali melalui urin anak-anak. Ia juga membagikan pengalamannya menjumpai anak-anak yang mengalami sakit perut, diare, bahkan sakit kepala sebagai efek samping dari mengonsumsi vitamin harian mereka.
 
Ia menyarankan agar anak-anak mendapatkan nutrisi sebanyak mungkin dari makanannya. Sebab, tubuh lebih mudah menyerap nutrisi dari makanan dibandingkan dari vitamin. Akan tetapi, beberapa kasus menunjukkan bahwa vitamin bermanfaat dan aman bagi anak-anak.
 
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin anak-anak, Anda bisa memberikan:
1. Vitamin A: dari bayam, wortel, ubi, kentang, tomat, atau mangga.
2. Vitamin B Kompleks: dari daging, ikan, telur, aneka buah dan sayuran, kacang, dan susu.
3. Vitamin C: dari buah-buahan berwarna cerah seperti oranye atau merah. Ketahui 7 Buah Paling Kaya Vitamin C untuk anak-anak
4. Vitamin D: dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.
5. Vitamin E: dari kacang-kacangan, daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan telur.

Baca juga:
5 Peran Orang Tua Wujudkan Anak Sehat
10 Kebiasaan Sehat Keluarga Masa Kini
Anak Selalu Pilih-Pilih Makanan, Bagaimana Pertumbuhannya?
5 Mineral Penting yang Harus Dikonsumsi Anak di Masa Pertumbuhan
6 Alasan Anak Perlu Makan Ikan
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#balita #kesehatananak #gizianak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia