Beri Anak Minuman Sehat

Anak Anda tak akan menolak untuk mencoba minuman soda berwarna atau vanilla latte berbusa milik Anda. Tapi, perlu Anda ingat bahwa yang terbaik baginya adalah tetap mengonsumsi minuman-minuman ‘klasik’, yaitu susu dan air putih. Bayi mendapatkan asupan cairan yang mereka butuhkan paling banyak melalui ASI dan susu formula. Tapi, bagi anak berumur 1 tahun ke atas, air putih adalah minuman terbaik untuk tetap menjaganya terhidrasi dan sehat, serta mencegah anak dari kelelahan, lemah otot, dan sakit kepala.

“Mengembangkan rasa melalui air putih itu penting, sebab anak-anak yang terlalu banyak mengonsumsi minuman manis akan selalu mengharapkan diberikan minuman manis,” jelas Dr. Nicolas Stettler, M.D., dari Pediatrics and Epidemiology at Children’s Hospital of Philadelphia. Melalui artikel ini, Anda perlu mengetahui minuman apa yang baik bagi anak Anda dan seberapa sering ia perlu mengonsumsinya.

Setiap Saat
Susu: Berikan susu secara maksimal kepada anak berumur 1-2 tahun. Susu rendah lemak lebih baik dikonsumsi jika anak sudah berusia di atas 2 tahun, namun jika dalam riwayat keluarga Anda ada yang memiliki penyakit diabetes atau jantung, pilih susu rendah lemak untuk anak, tapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Susu rendah lemak memiliki kandungan vitamin D dan kalsium, serta bebas kalori.

Air putih: Air putih sangatlah penting bagi tubuh. Berikan anak air putih sesuai dengan aktivitasnya, berat badannya, dan keadaan iklim. Anak Anda tidak menyukai air putih? Cobalah dekorasikan air putihnya dengan sedotan lucu atau es batu warna-warni.

Sekali-sekali
Air kelapa: Sebenarnya vitamin yang terkandung dalam air kelapa sudah tersedia dalam menu sehat makanan anak sehari-hari. Tapi, jika Anda ingin memberikan anak air kelapa, pilihlah yang bebas gula.

Kadang-kadang
Jus buah: Jika Anda ingin memberikan anak jus buah, berilah jus yang 100 persen buah segar. Jika ingin menambahkan sedikit gula, anak berumur 1-6 tahun baiknya hanya mengonsumsi 4-6 ons gula dalam sehari.

Hampir Tidak Pernah

Minuman soda, minuman berenergi, kopi, dan teh: Pada dasarnya, minuman soda adalah permen dalam bentuk cairan yang tidak memiliki kandungan gizi sama sekali. Sementara kafein (dalam kopi, teh, dan paling banyak dalam minuman berenergi) adalah minuman stimulan yang bersifat adiktif (candu). “Untuk acara tertentu, dan harus tetap dibatasi, sedikit mengonsumsi soda tidak apa-apa. Yang jelas, minuman soda bukanlah minuman yang diminum anak sehari-hari.” tambah Dr. Stettler.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia