Bila Anak Pelihara Kucing

Ajari ini dulu ya, Ma. Sebelum ia memelihara kucing sebagai hewan peliharannya.

    Ajarkan anak bahwa jika kucing mengoyang-goyangkan ekornya dengan cepat, ada kemungkinan ia siap mencakar atau menggigit, jadi jauh-jauh deh. 
    Bila anak Anda dicakar atau digigit oleh kucing, cucilah area itu bersih-bersih dengan sabun dan air, kemudian bilaslah paling sedikit selama 30 detik. Jika gigitan sampai menembus kulit, hubungi dokter Anda. Setelah dicakar, perhatikan adakah pembengkakan atau pelunakan pada bagian yang terluka dua minggu setelahnya. Ini pertanda si kecil butuh antibiotika.
    Kalau kucing Anda cenderung ‘hobi’ mencakar orang, mintalah dokter hewan untuk menggunting kukunya – tapi ini hanya bila keadaan benar-benar memaksa saja ya.
    Pelihara kucing Anda di dalam rumah untuk meminimalkan kemungkinan terpapar kutu dan aman baginya.
    Ajarkan anak untuk tidak mengangkat kucing, tapi cukup mengusap lembut punggung atau belakang telinganya, serta jangan sekali-kali mengganggu kucing yang sedang tidur atau makan.
    Jangan biarkan anak Anda mengurus tempat kotoran kucing.



               





              Follow Us

              angket

              Most Popular

              Instagram Newsfeed

              @parentingindonesia