Bila Anak Terbangun dari Mimpi Buruk

Mimpi pada anak lebih sering merupakan perwujudan dari ketakutannya terhadap hal-hal yang bersifat fisik. Contohnya, mimpi ditangkap monster atau orang jahat. Apa yang harus Anda lakukan?

Pernah mengalami anak tiba-tiba terbangun di malam hari sambil menangis?
Meski Anda sudah membujuknya dengan berbagai cara, ia tetap menolak melanjutkan tidur dengan alasan takut dikejar monster. Hmm…, ia pasti mengalami mimpi buruk, Ma!

Menurut Deirdre Barrett, PhD, psikolog yang juga seorang penulis buku The Committee of Sleep: How Artists, Scientists, and Athletes Use Dreams for Creative Problem-Solving – and How You Can Too, and Trauma and Dreams, mimpi pada anak lebih sering merupakan perwujudan dari ketakutannya terhadap hal-hal yang bersifat fisik. Contohnya, mimpi ditangkap monster atau orang jahat. Apa yang harus Anda lakukan?

• Peluk dan dekap anak agar ia merasa aman dan nyaman.
• Minta anak menceritakan tentang mimpinya.
• Jangan meremehkan ketakutannya. Menurut Barrett, anak-anak belum paham bahwa mimpi itu bukan sesuatu yang nyata.
• Ajak anak untuk menganalisis mimpinya. Ia bermimpi tentang monster atau orang jahat, mungkin karena terlalu banyak menonton film tentang monster, sehingga terus mengingat sosok yang menyeramkan tersebut.  
• Temani anak sampai ia tidur kembali. Hibur ia dengan membacakan cerita yang lucu agar ia melupakan rasa takutnya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia