Bila Anak Tidak Punya Banyak Teman


Bagi banyak anak, berteman bukanlah menjadi prioritasnya saat berkegiatan di luar rumah. Ia sudah cukup senang bermain sendirian di sisi teman sebayanya, atau memilih bermain dengan orang dewasa. Tingginya ‘jam terbang’ dalam pergaulan juga memengaruhi tingkat keaktifan sosial anak-anak. Bisa jadi, banyak teman sekelasnya sudah lebih dahulu bersosialisasi di tempat pengasuhan atau kelompok bermain sebelumnya.

Ketika memasuki usia 5 tahun atau lebih, anak yang tadinya penyendiri akan mulai belajar berteman dan menikmati aktivitas bersama teman-temannya. Jangan khawatir, Ma! Meski perkembangan sosialnya lebih lambat, mungkin saja ia menjadi orang dewasa dengan agenda sosial yang padat. Yang penting, jangan memaksa si kecil bergaul di luar kemauannya. Jadilah teman pertamanya, dan berikan dukungan, serta bantuan dalam bersosialisasi, jika diperlukan.

Beberapa anak cenderung mengenal dahulu situasi barunya. Jika ini memang gayanya, bersabarlah hingga ia menentukan sendiri saat yang tepat untuk bergaul. Beberapa anak terlahir dengan sifat pengamat, yang sama sekali tak menunjukkan ketertarikan bergabung dengan anak lain. Selama ia masih menikmati kesendiriannya itu, tak perlu khawatir. (foto: fotosearch)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia