Ini yang harus Anda lakukan jika mencurigai anak memiliki alergi terhadap makanan:

1. Kenali gejala. “Jika anak benar-benar memiliki alergi makanan, reaksinya akan terjadi dalam beberapa menit sampai beberapa jam setelah konsumsi makanan tersebut, jadi bukan sehari setelahnya,” ujar Dr. Mahr. Gejalanya dapat berupa asma, sulit bernapas, pucat, bentol/bercak-bercak merah pada kulit, dan juga berbagai gangguan pada kulit. Jika anak memiliki kesulitan bernapas atau mengalami gejala ini segera setelah makan, langsung bawa anak ke UGD.

2. Tes alergi. Pemeriksaan alergi makanan tidak harus rutin dan tidak begitu diperlukan kecuali anak Anda memiliki reaksi alergi cukup parah setelah makan. Memiliki orangtua dengan alergi makanan sendiri bukan menjadi alasan melakukan tes, pesan Dr. Mahr.

3. Jika anak didiagnosis dengan alergi makanan, membaca label makanan adalah keharusan. “Tidak semua substansi yang menyebabkan alergi tertulis dalam label tersebut.” Ujar Dr. Mahr. Makanan kemasan diharuskan menuliskan substansi makanannya hanya jika ia memiliki satu dari delapan makanan yang bisa memicu alergi.(Penulis: Cheryl Pricilla Bensa/foto: dok. Feminagroup)