Dampak Lampu Tidur Untuk Anak

Tahukah Mama bahwa meski lampu tidur dapat membuat anak terjaga dan menghindarkan anak dari rasa takut, ternyata lampu tidur memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan anak loh Ma! Menurut penelitian yang dilakukan Ohio State University Medical Center yang dipublikasikan pada Juli 2013, tidur dengan lampu menyala bisa menimbulkan perubahan struktur pada otak dan menyebabkan depresi.

Ohio State University melakukan penelitian dengan seekor hamster yang terus diberikan lampu menyala pada malam hari. Setelah beberapa hari hamster itu menunjukkan tanda-tanda depresi. Namun gejala depresi itu hilang dalam dua pekan setelah si hamster kembali tidur dengan lampu mati pada malam hari.

Sementara itu, peneltian lain menyimpulkan bahwa tidur dengan lampu menyala dapat menyebabkan berat badan naik. Penelitian tentang hal tersebut dilakukan oleh  American Medical Association (AMA). Saat orang tidak punya waktu yang cukup berada dalam kegelapan, ternyata tubuh tidak memproduksi hormon melatonin, hormon yang membuat kantuk.

Hormon tersebut juga bisa mempengaruhi seberapa nyenyak kita tidur dan pukul berapa kita bangun. Nah, karena tidur tidak nyenyak maka seseorang akan sering bangun dan menimbulkan keinginan untuk makan pada malam hari.
Dalam penelitian ini AMA juga melaporkan penggunaan barang elektronik seperti komputer, laptop, dan telepon genggam bisa mengakibatkan gangguan tidur terutama pada anak dan remaja. Itu karena layar elektronik memancarkan banyak cahaya biru, yang dikenal bisa menghambat produksi hormon melatonin.

Dari hasil penelitian tersebut bisa disimpulkan bahwa tidur dengan lampu menyala memang kurang baik bagi anak. Daripada anak mengalami gangguan tidur, depresi, dan kenaikan berat badan, lebih baik biasakan anak Anda tidur dengan lampu dimatikan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia