Gadget Melemahkan Motorik Anak



Anak lebih suka menghabiskan waktu bermain dengan tablet atau smartphone ketimbang bermain fisik di luar ruangan? Hati-hati, Ma, karena anak berisiko mengalami keterlambatan dalam kemampuan motoriknya.

Fenomena anak dengan kemampuan motorik lemah mulai terjadi belakangan, ketika penggunaan gadget mulai mewabah hingga ke anak-anak batita sekalipun. Misalnya saja, semakin banyak anak usia TK yang bahkan belum mampu memegang pensil dengan benar, atau anak SD kelas 3 yang tulisan tangannya masih jelek. Selain itu, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di sekolah-sekolah di Inggris, banyak pula anak yang mengalami keterlambatan berbicara atau kemampuan berbahasa yang kurang atau cadel akibat penggunaan gadget yang berlebihan.

Para peneliti mengakui bahwa aplikasi edukasi di gadget dapat membantu anak-anak masa kini menjadi lebih pintar. Tapi, masalahnya ada di kita sebagai orang tua. Banyak orang tua membiarkan anak-anak terlalu dekat dengan gadget dan tidak menyadari bahwa kebiasaan itu malah menghambat perkembangan fisik anak.

Mulai sekarang, tak ada salahnya Anda memperkenalkan permainan fisik, seperti memanjat pohon atau bermain bola kepada anak laki-laki, atau meronce manik-manik dan menguncir rambut boneka kepada anak perempuan.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia