Gigi Terkikis pada Anak


Kata dokter, gigi anak gigis atau terkikis. Apa solusinya?

Gigi gigis atau terkikis adalah rampan karies atau gigi berlubang pada anak yang secara cepat meluas, terutama pada gigi atas. Keadaan ini sering disebut sebagai sindroma botol susu (baby bottle syndrome). Nah, gigi gigis terjadi karena membiarkan anak menghisap botol susu dalam jangka waktu yang lama. Padahal, susu mengandung gula. Umumnya, gigi gigis dialami anak usia 3 - 6 tahun dan hal ini sebenarnya tidak normal. Kenapa? Karena gigi yang sehat adalah gigi tanpa karies.

Bagaimana menanganinya? Biarkan saja sampai gigi tetap anak tumbuh sambil tetap menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Gigi gigis tidak memengaruhi kesehatan gigi tetap yang akan tumbuh nantinya. Hanya saja, jika kondisi giginya sudah telanjur sakit, bawalah ke dokter gigi untuk dilihat apakah giginya perlu dicabut atau tidak. Bagaimana pun, gigi susu adalah gigi petunjuk arah untuk gigi tetapnya nanti tumbuh. Jadi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk usia pertumbuhan gigi tetapnya nanti.

Sebenarnya kondisi gigi gigis bisa dihindari dengan cara membiasakan anak berkumur dengan air putih sesudah minum susu dari botol susu. Atau, bila ia sudah tertidur, ganti botol susunya dengan botol yang berisi air putih. Apa lagi? Biasakan anak minum susu dengan gelas, hindari mengonsumsi makanan yang manis, rajin menyikat gigi, dan biasakan memeriksakan gigi anak ke dokter gigi. Yang penting, kebersihan gigi dan mulut anak selalu terjaga dengan baik, ya.  

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia