Ini Alasan Anak Perlu Banyak Minum Saat Olahraga

Sama pentingnya dengan makanan (malah mungkin lebih penting!), Anda perlu memastikan si kecil telah mendapatkan asupan cairan dalam jumlah cukup. Pasalnya, kondisi dehidrasi alias kekurangan cairan bisa menimbulkan perasaan kurang nyaman, melemahkan performa fisik, dan dalam kondisi ekstrim, bisa berbahaya bagi tubuh.

Menurut Nancy Clark, MS, RD, pakar nutrisi olahraga dari Massachusetts, Amerika, konsumsi air minum penting untuk menstabilkan suhu tubuh kala beraktivitas. Terlebih, menurut Clarks, suhu tubuh anak-anak yang lebih cepat meningkat dibandingkan orang dewasa.

“Rasio perbandingan luas permukaan tubuh anak dengan berat badannya, lebih besar dibandingkan tubuh orang dewasa. Itu sebabnya suhu tubuh anak-anak lebih cepat naik dibandingkan orang dewasa. Keringat yang dihasilkan anak-anak juga 40% lebih sedikit dibandingkan orang dewasa, sehingga panas di dalam tubuhnya bisa mengendap lebih lama,” kata Clark.

Makanya, asupan ‘bahan bakar tubuh’ sebelum olahraga mesti mencakup pula satu atau dua gelas air putih. Mulai dari 20-30 menit sebelum latihan dimulai, pastikan anak Anda minum satu atau dua gelas air supaya dia tidak kekurangan cairan ketika berolahraga. “Hindari minum soda, jus yang diberi gula, dan minuman manis lainnya, karena kandungan gula di dalamnya bisa mengakibatkan perut kram dan mendatangkan rasa mual ketika sedang beraksi,” kata dr. Erwin.

Bagaimana dengan minuman olahraga? Dr. Robert Gotlin, penulis buku Dr. Rob's Guide to Raising Fit Kids, menyatakan bahwa meski air putih adalah pilihan terbaik, minuman olahraga sesekali boleh saja dikonsumsi apabila anak Anda sudah beraktivitas lebih dari satu jam dan mengeluarkan keringat cukup banyak. Dalam kondisi tersebut, tubuh melepaskan cairan dan elektrolit dalam jumlah cukup besar, yang dapat digantikan segera setelah mengonsumsi minuman olahraga. “Yang penting, pilihlah minuman olahraga yang bebas kafein, karena bisa memicu efek diuretik,” kata Gotlin.

Untuk memastikan si kecil tidak kekurangan cairan, Anda bisa memberikannya minum sebanyak 100-200 mL atau sekitar ½ sampai satu gelas setiap 15-20 menit selama ia berlatih. Penjadwalan minum ini, menurut sebuah penelitian, penting dilakukan karena tubuh kita seringkali kurang merespons kondisi kekurangan cairan yang dialami. Akibatnya, banyak orang tanpa sadar menderita dehidrasi ringan lantaran malas minum.

Indikator lain tubuh kekurangan cairan adalah berkurangnya berat badan secara signifikan dalam waktu singkat. Makanya, sejumlah ahli menyarankan Anda menimbang berat badan si kecil sebelum dan sesudah berolahraga. “Penyusutan berat badan dalam waktu singkat setelah melakukan aktivitas fisik yang berat mengindikasikan adanya cairan tubuh yang hilang,” kata dr. Erwin Christianto, M. Gizi, Sp.Gk. Untuk menggantikannya, berikan atlet cilik Anda segelas air putih untuk setiap 0,5 kg berat badan yang hilang.

Baca juga: Olahraga Tepat Untuk Balita

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia