Jika Rentang Usia Kakak Adik Lebih 4 tahun

Rentang usia anak empat tahun memberikan keuntungan yang signifikan: Si sulung sudah bisa bermain sendiri dan sudah bisa menyampaikan perasaannya; ia mendapat kesempatan untuk bisa memusatkan perhatian pada adiknya dan Anda sekaligus terhindar dari 'pukulan finansial' karena terpaksa memasukkan dua anak di tempat penitipan atau perguruan tinggi berbarengan. Tapi jarak usia ini juga bisa berarti kakak-adik yang kurang terlibat satu sama lain, dan Anda merasa seperti harus 'bolak-balik' ketika menyesuaikan diri dari mengurus masalah si kakak ke masalah si adik.


Sisi positif Tidak salah lagi. Yang paling menyenangkan bagi para mama adalah melihat betapa si kakak bisa sangat sayang pada adiknya. “Anaia bisa mendiamkan Luca di mobil dan menenangkannya sampai tertidur waktu dia baru berumur 8 tahun,” kata Annie Baum-Stein dari Philadelphia, tentang anak-anaknya yang kini berumur 13 dan 4 tahun. “Terkadang saya khawatir kami tidak memperhatikan kebutuhannya, karena harus mencurahkan perhatian lebih besar pada adiknya. Tapi belakangan ini, ketika mulai menginjak umur belasan tahun, dia senang sekali melihat perhatian kami padanya sering teralihkan!”


Sisi negatif Tak bisa dihindari lagi, Anda masih akan harus melewatkan waktu bertahun-tahun lagi dalam periode di mana Anda harus melakukan semuanya sendiri. “Saya melihat keluarga-keluarga lain yang punya dua atau tiga anak dengan jarak usia berdekatan mulai memasuki fase ketika anak-anak mereka pergi dengan teman-temannya,” kata Susan Eliot dari Jamaica Plain, Massachusetts, mama tiga anak laki-laki umur 10, 6, dan 1 tahun. “Kadang saya berharap saya seperti itu.” Dan ya, para mama ini juga mencemaskan apakah anak-anak mereka akan menjadi bagian signifikan dari kehidupan saudaranya yang lain.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia