Kebiasaan Anak Ini Bisa Merusak Gigi


Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan anak dan dianggap sepele, ternyata berpotensi menjadi kebiasaan buruk yang memengaruhi kesehatan gigi dan mulutnya. Menjaga kesehatan gigi dan mulut harus diperkenalkan kepada anak sejak dini.

Coba Anda perhatikan, adakah di antara kebiasaan anak saat ini yang berpotensi memengaruhi kesehatan giginya? Inilah beberapa kebiasaan yang perlu Anda waspadai, menurut drg. Eva Fauziah, SpKGA, Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia Cabang Jakarta:

1. Kebiasaan menyusu atau minum susu menggunakan botol dot di malam hari menjelang tidur. Jika tidak dibasuh dengan air putih atau dibersihkan, kebiasaan ini dapat membuat gigi berlubang.

2. Kebiasaan ngemil di antara waktu makan, dan minum minuman bersoda atau yang berkadar gula tinggi. Hal ini dapat menyebabkan derajat keasaman (pH) di dalam rongga mulut turun dan gigi menjadi rentan berlubang.

3. Kebiasaan mengemut makanan. Karbohidrat pada makanan akan difermentasikan oleh bakteri menjadi asam sehingga dapat memicu gigi berlubang.

4. Mengisap ibu jari atau dot. Kebiasaan ini dapat memengaruhi bentuk rahang anak, dan menyebabkan gigi tumbuh tidak beraturan, yang selanjutnya dapat mengganggu fungsi mengunyah makanan.

5. Menggigit kuku, pensil, es batu atau benda keras lain, karena dapat menyebabkan gigi trauma atau mengalami fraktur. Bakteri di benda-benda tersebut juga dapat masuk ke tubuh anak dan menyebabkan infeksi atau gangguan pencernaan.

6. Tidak menyikat gigi dengan cara, frekuensi, dan waktu yang dianjurkan.

Selain 6 kebiasaan di atas, ada satu kebiasaan lagi yang juga perlu Anda waspadai, yaitu tidak berkunjung ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Sebagian besar orang tua baru akan mengajak anak berkunjung ke dokter gigi saat ia sudah memiliki masalah pada gigi. Padahal, kebiasaan mengunjungi dokter gigi harus sudah rutin dilakukan sejak anak berumur 1 tahun.


 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia