Kenali Rubella Pada Anak

Anak demam dan mama bingung, apakah ia terkena rubella? Baca selengkapnya ya, Ma:

• Umumnya ruam muncul saat anak masih demam.

• Biasanya demam tidak tinggi dan disertai pembesaran kelenjar getah bening di leher.

• Bila benar itu rubella, umumnya rubella pada anak sifatnya ringan dan tidak berbahaya.

Rubella pada anak tidak akan menyebabkan gangguan pada otak dan tidak menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangannya.

Rubella bisa berbahaya bila mengenai ibu hamil muda karena bisa menyebabkan sindroma rubella congenital. Misalnya, pertumbuhan janin yang terhambat, mengalami kelainan jantung bawaan, dan lain-lain.

Rubella berbeda dengan campak (measles) meski sama-sama disebabkan infeksi virus. Campak ditandai dengan demam tinggi, batuk banyak dahak, mata merah, serta diare. Selain itu, campak bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya, seperti pneumonia (radang paru-paru) atau radang otak yang umumnya menyebabkan kecacatan mental dan fisik.

Rubella akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 – 7 hari. Tidak ada obat yang dibutuhkan selain pereda demam. Juga rubella tidak bisa diatasi dengan antibiotika, antivirus, atau suplemen. Cukup istirahat di rumah, berikan ASI, dan berikan cairan yang banyak (ASI, air putih, sup, air buah, es krim, dan lainnya).

Rubella bisa dicegah dengan imunisasi MMR (measles, mumps/gondongan, dan rubella. Diberikan 6 bulan setelah imunisasi campak. (Foto: dok. Feminagroup.)


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia