Kulit Anak Kering dan Kusam

Kulit anak kering dan kusam. Mungkinkah ini akibat ia senang beraktivitas di luar? Apa solusinya?

Secara umum, kulit kering bisa disebabkan banyak faktor. Di antaranya adalah kekurangan asupan cairan, salah perawatan kulit (memakai sabun antiseptik atau sabun dengan pH tinggi), anak memiliki riwayat atopi (penyakit yang didasari alergi, seperti asma, biduran, bersin/pilek bila kena debu atau dingin), serta juga akibat faktor lingkungan (suhu panas atau terlalu dingin). Nah, kulit tampak kusam bisa diakibatkan pengaruh sinar matahari. Si kecil tidak menggunakan sunscreen sehingga kulitnya tampak lebih gelap dan kasar.

Benarkah kulit kering dan kusam merupakan gejala penyakit tertentu? Untuk menentukannya, perlu diperiksa terlebih dulu oleh dokter kulit. Dan sesuai penyebabnya, sebaiknya si kecil yang kulitnya kering dan kusam diberi asupan cairan yang cukup. Selain itu, berikan perawatan kulit yang sesuai, yakni suhu air mandi suam-suam kuku (tidak terlalu dingin/panas), gunakan sabun dengan ekstra pelembap, dan oleskan pelembap (cream/lotion) sekitar 5 menit setelah mandi.

Oleskan secukupnya. Pelembap bisa dioleskan sesering mungkin, ya, sesuai kebutuhan. Jadi, tidak hanya sehabis mandi saja. Namun, sebaiknya area yang akan dioles ulang dibasahi dulu dengan air, dikeringkan, baru pelembap dioleskan kembali. Juga, oleskan sunscreen setiap kali anak beraktivitas di luar.

Oleskan sekitar 30 menit sebelum keluar rumah di semua area yang tidak tertutup pakaian. Jika berada di luar ruangan dalam waktu lama, olesi ulang setiap 2 jam. SPF yang digunakan sebaiknya minimal SPF 30 dan  PA  ++/+++. Bila kegiatan di dalam air, gunakan sunscreen yang waterproof.

Penggunaan pelembap berbentuk lotion atau cream biasanya berdasarkan tingkat kekeringan kulitnya. Bila kekeringan kulit ringan, bisa menggunakan lotion. Nah, cream digunakan untuk kekeringan kulit yang lebih berat. Lotion dan cream merupakan campuran air dan minyak.

Namun, pada umumnya, lotion lebih banyak mengandung air dibandingkan cream. Keduanya bisa digunakan oleh anak-anak, tergantung kebutuhan. Bagaimana cara memilihnya? Pilihlah produk yang ‘hypoallergenic’, karena kulit yang kering cenderung lebih mudah mengalami alergi atau iritasi. Kapan harus ke dokter kulit? Bila sudah melakukan semua hal di atas, tidak ada perubahan atau ada gejala meluas /bertambah.

Konsultan:
Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, Ph.D
Dermatologist Erha Clinic Pondok Indah

Foto: Getty Images

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia