5 Cara Menumbuhkan Kepedulian Anak Pada Lingkungan


 

Belakangan isu lingkungan menjadi sorotan. Bagaimana tidak, Indonesia masuk ke dalam negara teratas dengan kualitas udara yang buruk. Tak hanya itu, kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan juga menjadi perhatian internasional.
 
Anak-anak adalah pewaris bumi. Mereka perlu diajarkan untuk peduli, mencintai, dan mengambil aksi positif untuk menjaga tanah, air, dan udara di mana mereka tinggal. Bill Ulfelder, direktur eksekutif The Nature Coinservancy, New York, AS, menyatakan bahwa untuk menumbuhkan kepedulian anak pada lingkungan, orang tua harus memberikan contoh dalam kegiatan sehari-hari yang dapat membentuk naluri peduli lingkungan pada anak-anak. “Ini semua tentang memberikan contoh yang baik di rumah dari cara kita menjalani kehidupan kita sendiri sebagai orang tua. Anak-anak tidak selalu mendengarkan. Akan tetapi, mereka pasti akan meniru apa yang Anda lakukan,” ujarnya.
 
Ulfelder membagikan 5 cara yang bisa dijalankan orang tua untuk menumbuhkan kepedulian anak pada lingkungan:
 
1. Matikan Lampu
Beri contoh untuk selalu mematikan lampu di siang hari dan membuka jendela agar cahaya matahari dapat menerangi rumah. Di samping itu, ajarkan mereka untuk mematikan lampu saat tidak digunakan atau saat hendak meninggalkan ruangan.
 
2. Memilah Sampah
Alih-alih langsung mencampurkan semua sampah ke dalam satu wadah sebelum diambil oleh petugas kebersihan, ada baiknya Anda menunjukkan kebiasaan memilah sampah, mana yang bisa digunakan kembali, didaur ulang, atau dijadikan bahan kompos. Memanfaatkan barang yang tidak terpakai lagi membuat anak-anak berpikir bahwa mereka tidak harus selalu membeli barang baru.
 
3. Hemat Air
Selalu contohkan untuk hemat air dengan mandi atau mencuci tangan dengan air secukupnya, mematikan keran air saat menyikat gigi.
 
4. Ajak Anak Ke Luar
Mengajak anak-anak jalan-jalan ke luar tidak hanya menjadi hiburan bagi anak-anak, melainkan juga mengembangkan perasaan terkoneksi dengan alam. Beberapa aktivitas di luar ruangan yang bisa dijalankan antara lain jalan-jalan di taman, menanam di kebun, jalan-jalan ke pantai, atau pergi memancing. Membuat anak-anak beraktivitas di luar ruangan sesering mungkin dapat memberi pengalaman yang luar biasa dalam memahami alam.
 
5. Diskusi Masalah Lingkungan
Libatkan anak-anak dalam diskusi tentang masalah lingkungan seperti polusi, banjir, laut yang tercemar, maupun kebakaran hutan dengan bahasa yang mudah dan gambar-gambar yang dimengerti anak-anak. Itu semua akan membuat mereka punya pemikiran bahwa manusia tidak bisa berbuat semena-mena terhadap alam.
 

Baca juga:
Peduli lingkungan
Latih Anak Peduli Kebersihan
Membiasakan Anak Peduli lewat Aktivitas Donasi
Cara Lain Kurangi Sampah Botol Plastik
 
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
 
 
 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia