Penanganan Epilepsi pada Anak

Epilepsi merupakan gangguan aktivitas listrik otak, tanpa pemicu dengan gejala khas dan spesifik. Gejala epilepsi antara lain kejang, terkejut, bengong dan kaku.

Epilepsi dapat dikendalikan dengan cara melakukan pola hidup teratur, membiasakan untuk tidur cukup, hindari terlambat makan, hindari aktivitas fisik yang berlebihan, hindari stres, hindari cahaya atau lampu berkedip-kedip. Serta minum obat anti epilepsi secara teratur sesuai anjuran dokter.

Jika sudah melakukan hal tersebut tetapi epilepsi tidak dapat dikendalikan, lakukanlah hal berikut:
1.    Konsultasikan segera dengan dokter anak
2.    Catat jumlah dan waktu kambuh.
3.    Laporkan dosis obat yang diminum
4.    Perkiraan faktor pencetus (kurang tidur, stress, haid, lupa minum obat, panas badan dan lain-lain)

Ingatkan anak supaya  tidak lupa minum obat, awasi jadwal minum obat, ajarkan anak bertanggung jawab minum obat sendiri. Usahakan anak teratur minum obat karena jika tidak teratur dampaknya adalah epilepsi bertambah berat, biaya pengobatan akan bertambah mahal, timbul kerusakan otak, dapat mengakibatkan kecelakaan, dan kematian.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia