Pengaruh Perkembangan Teknologi pada Anak

Pada usia 4-5 tahun, anak-anak sedang berada dalam fase “serba ingin tahu”, saat mereka selalu penasaran dengan hal-hal baru yang menarik perhatian mereka. Ada dua hal yang dapat mulai Anak pelajari pada usia ini, yaitu:


1. Menggunakan internet di bawah pengawasan orang tua
2. Memainkan video games yang mengajaknya bergerak

Memasuki fase “serba ingin tahu”-nya, Anda bisa mulai memperkenalkan penggunaan komputer pada anak. Sebab, selain tayangan interaktif edukatif di TV khusus anak seperti ¬Nick ¬Jr. atau Cbeebies, Anda juga perlu mengenalkan komputer sebagai proses belajar anak. Anda akan merasakan manfaatnya saat nanti anak mulai mendapatkan tugas sekolah yang memerlukan penggunaan komputer.

Komputer itu sendiripun nantinya akan digunakan beserta jaringan internet yang akan membantu anak mencari info-info untuk tugas sekolahnya nanti. Memang tidak dapat dipungkiri, internet akan membuat Anda khawatir. Anda tidak tahu apakah anak Anda memang sedang memainkan permainan edukatif di internet, atau malah menonton lucunya tingkah tokoh kartun favoritnya di Youtube. Oleh sebab itu, kuncinya adalah pengawasan. Anda tidak perlu membuat software keamanan  agar anak Anda tidak membuka situs yang tidak Anda inginkan. Andalah pengaman terbaik baginya.

Nah, bila anak sudah mampu berlari, menendang, hingga membungkuk dengan baik, (akan lebih baik jika ia sudah mengerti konsep main bergiliran), Anda dapat memperkenalkan anak pada video games aktif seperti Wii atau Xbox 360. Namun, bermain video games baru bisa dikatakan bermanfaat bila digunakan sebagai alat bonding keluarga. Pasti seru jika bermain video games dijadikan salah satu alternatif aktivitas keluarga di akhir pekan. Pastikan juga bahwa isi permainan dalam video games itu baik bagi anak, ya.
 
Satu hal yang harus diingat, semakin besar anak, akan semakin besar pula kesempatan yang ia miliki untuk menggunakan teknologi. Apalagi saat ini sosial media sudah menjadi wadah umum bagi banyak orang untuk mencari info, bersosialisasi, dsb. Jadi, Anda harus pintar-pintar memperhatikan jumlah waktu yang anakhabiskan di depan layar (baik televisi, komputer, hingga iPad).

Dan jangan lupa juga untuk selalu menanamkan pada anak sejak dini bahwa keberadaan computer, internet, dan segala macam teknologi yang ada sekarang harus membawa pengaruh yang positif, bukan justru menjerumuskan dan akhirnya merugikan diri sendiri.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia