6 Bahan Makanan Untuk Penuhi Asupan Zat Besi


Kekurangan zat besi berdampak buruk pada kecerdasan, perilaku, dan kemampuan motorik anak. Mau anak Anda makin pintar? Gampang. Berikan ia asupan zat besi yang cukup.

Menurut Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A, seperti yang ia tuliskan di www.idai.or.id, makanan yang mengandung zat besi banyak terdapat pada daging berwarna merah dan sayuran berwarna hijau.

Berapa banyak kebutuhan zat besi pada bayi dan batita?
 0-6 bulan
Anak mendapat zat besi dari ASI. Kandungan zat besi pada ASI memang sedikit, namun mudah diserap saluran cerna bayi.

6-12 bulan
Sekitar 11mg/hari melalui makanan pendamping ASI (MPASI).

1-3 tahun
Sekitar 7mg/hari dari makanan dan susu sapi.

 
Berapa banyak kandungan zat besi pada berbagai sumber makanan?
 

Sumber Makanan Takaran Saji Satuan Penakar Rumah Tangga Kandungan Zat
Daging sapi cincang 28gr ¼ ons daging sapi cincang
½ potong sosis
½ potong daging asap
0,8mg
Daging kambing 28gr ¼ ons 1mg
Hati ayam 28gr ½ potong 3,6mg
Hati sapi 28gr ½ potong 1,7mg
Bayam 28gr 3 ikat 1mg
Brokoli 28gr 9 kuntum 0,2mg

Sumber: USDA National Nutrient Database

Baca juga: Nutrisi untuk Membantu Konsentrasi Belajar Anak

 
Bagaimana cara memenuhi kebutuhan zat besi bayi dan balita?

Konsumsi makanan yang mengandung zat besi minimal 2x sehari. Memenuhi kebutuhan zat besi yang paling baik adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Makanan yang mengandung sumber zat besi paling tinggi ada pada daging berwarna merah dan sayuran hijau. Namun sayuran hijau hanya diserap sekitar 3-8% dibandingkan dengan sumber hewani yang diserap sebesar 23%.

Konsumsi makanan yang mengandung tinggi vitamin C untuk membantu memudahkan penyerapan zat besi, sebanyak 2x lipat terutama yang terkandung pada serealia dan sayuran. Sajikan makanan yang mengandung zat besi tadi bersamaan dengan jeruk, jeruk limau, stroberi, brokoli, paprika.

Hindari konsumsi teh atau susu saat makan utama. Mengapa? Karena kandungan kalsium yang tinggi pada susu dapat menghambat penyerapan zat besi (kalsium dan zat besi berkompetisi untuk diserap). Begitu juga teh yang memiliki kandungan zat yang dapat menghambat absorpsi zat besi.

MPASI fortifikasi bisa menjadi alternatif. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi 11 mg/hari, seorang bayi perlu makan hati ayam sebanyak 85 g sehari (setara 3 potong sedang) atau daging sapi sebesar 385 gram (hampir 1,5x porsi steak untuk orang dewasa). Tentunya jumlah ini terlau banyak untuk mereka. Karenanya, MPASI fortifikasi yang telah diperkaya zat besi dapat menjadi alternatif. Jadi, sudahkah Mama memberikan asupan zat besi pada bayi dan balita Bunda? (Ester Sondang)

Baca juga: Nutrisi 6 Jenis Bekal Makanan Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia