Perhatikan Ini Sebelum Pelihara Burung

Ingin pelihara burung sebagai hewan peliharaan untuk anak Anda? Perhatikan ini ya, Ma.

    Pilih burung lokal yang berukuran kecil, seperti kakatua, parkit, atau kenari, yang tidak akan melukai anak Anda bila sampai digigit (biasanya sih tidak). Burung-burung ini juga gampang dipelihara dan jarang menyebarkan parasit atau bakteri ketimbang burung impor yang lebih besar. 
    Jangan biarkan anak memegang burung; kalaupun ia benar-benar ingin menyentuhnya, sebaiknya Andalah yang memegang burung itu dan biarkan anak mengusap punggungnya.
    Sangkar harus dibersihkan setiap hari – oleh orang dewasa. Gunakan sarung tangan karet, lalu cuci sarung tangan dan kedua tangan Anda sampai benar-benar bersih sesudahnya.
    Ajarkan anak Anda untuk tidak mengetuk-ngetuk sangkar atau memasukkan benda apapun ke dalamnya.


          Ditengah maraknya flu burung

          Sebaiknya, anak sama sekali tidak berkontak langsung dengan burung.
          Selain dibersihkan, jemur kandang burung Anda setiap harinya. Bila perlu, disemprot dengan disinfektan.
          Burung segera divaksinasi ke dokter hewan terdekat.
          Kalau masih khawatir juga, evakuasi burung Anda untuk sementara waktu.


             





            Follow Us

            angket

            Most Popular

            Instagram Newsfeed

            @parentingindonesia