Perlu Dibawa Saat Anak Bepergian

Berat juga ya membayangkan hidup Anda tanpa gendongan, tempat bermain, bak mandi, kursi membalnya, serta kereta dorong yang biasa membuai bayi Anda sebelum tidur. Secara matematis gampang kok—nggak bakalan muat kalau Anda membawa seisi rumah! Untuk meringankan kecemasan Anda, cara-cara ini bisa dilakukan:


• Pilih yang penting-penting saja. Memang super bete, kalau Anda harus menyeret-nyeret semua piranti bayi Anda selama perjalanan. Percayalah, nggak bakal sepadan deh upaya Anda ini ketimbang manfaat yang “ditawarkan” masing-masing piranti.


“Saya sih maunya serba praktis. Jangan sampai liburan malah bikin saya jadi serba repot. Makanya, saya benar-benar meminimalkan barang yang dibawa,” jelas Sofi. “Pokoknya, harus ada sarana untuk mengangkut bayi sekaligus jadi tempat tidurnya. Dalam daftar, saya tambahkan juga sih gendongan depan untuk Binbin (5 bulan) plus barang-barang kesayangannya. Itu baru betul-betul cukup.”


• Kreatif dan teruslah kreatif. Stroller masuk dalam a must bring item sebab fungsinya memang seabrek. Apalagi, piranti ini bisa pula diandalkan sebagai kursi makan. Juga, tidak apalah membiarkan anak tidur seranjang dengan Anda selama beberapa malam. Lalu, saat mandi, dudukkan saja bayi dalam wastafel atau alasi bathtub dengan handuk. Ingat ya, kita berbicara soal waktu yang singkat dan masalah kepraktisan. Jadi, sah-sah saja kalau rutinitas Anda berubah total pada saat-saat seperti ini.


• Pikirkan benda-benda yang kecil. Ada beberapa benda yang tidak butuh tempat banyak, tapi sangat membantu kalau dibawa. Cherry, ibu dari Namira (6 tahun), Radya (4 tahun), dan Diandra (2 tahun) selalu membawa sabun cair dan sabun deterjen dalam bentuk sachet. “Acara cuci-mencuci tidak bisa ditinggalkan selama bepergian dengan anak-anak. Ada saja piranti makan atau pakaian yang musti dibersihkan.


Kelar dipakai, sachet tinggal dibuang. Praktis kan,” katanya. Ia juga selalu menyelipkan lipatan kecil tas plastik (minimal 3 buah) dalam tas jinjingnya setiap bepergian jauh dengan mobil. “Suka perlu tuh,” katanya. “Paling tidak, untuk menaruh baju kotor, tempat sampah, dan jaga-jaga kalau anak muntah.”


• Lupakan aturan bawa tas kecil saja ke kabin pesawat. Tidak peduli apakah Anda hanya terbang selama 30 menit saja—bawalah cukup mainan, popok, camilan dan tisu basah. “Jangan lupa baju ganti untuk Anda sendiri,” saran Inra. Ia punya pengalaman yang cukup mengesalkan dalam perjalanan bersama keluarga ke luar negeri untuk pertama kalinya, yakni Gold Coast, Australia. Niken (11 tahun), ketika itu berusia 1 ½ tahun, sedang batuk. Saat memberi obat, tiba-tiba Niken berontak dan tumpahlah cairan rasa jeruk itu pada kaus Inra. Ia tidak sempat membersihkannya sebab Rian (12 tahun), berumur 2 ½ tahun saat itu, tiba-tiba rewel. 


     





    Follow Us

    angket

    Most Popular

    Instagram Newsfeed

    @parentingindonesia