Persiapan Negosiasi dengan Anak

Anak sering tawar menawar dengan Anda? Lakukan negosiasi dengannya. Yang paling penting adalah persiapan. Siapkan waktu panjang dan berbagai penjelasan bagi anak Anda. 


Yang perlu diingat, negosiasi jam tidur dengan anak supaya mereka tertib tidur pada pukul 20.00, bukanlah ketika jam menunjukkan pukul 19.59. Lalu, kapan tepatnya? Saat paling efektif adalah pada siang harinya.


Dengan begitu, anak punya waktu untuk memproses emosinya. Anda pun bisa menegaskan bahwa aturan itu berlaku untuk setiap hari.  Seperti kata Lynne Griffin, Anda harus menunjukkan kemauan Anda untuk berkompromi dengan bilang, ‘Oke, boleh nonton videonya sekali lagi. Sisanya bisa ditonton besok’. 


Tentunya, cara ini tidak cukup dilakukan hanya sekali. Seperti rekaman yang bisa diputar ulang, begitulah menghadapi anak-anak, perlu sedikit kecerewetan dan ketelatenan untuk mengingatkan tentang aturan yang akan Anda terapkan. Dan, di belakangnya perlu ada penjelasan (yang kadang kala bisa panjang) kenapa harus ada aturan semacam itu. ‘Coba, kalau kamu melek sampai larut malam, besoknya bangun kesiangan dan jadi tidak segar bangunnya’. 


Dengan cara seperti ini, bonusnya, mereka akan belajar bagaimana berinteraksi dengan temannya. “Negosiasi mengajarkan anak bahwa ada opini lain yang harus diperhitungkan selain opini mereka,” kata Alan Kazdin, Ph.D, Profesor Psikologi dan Psikiatri Anak dari Universitas Yale. “Si prasekolah pada akhirnya akan menggunakan strategi yang digunakan oleh orang tua mereka dengan teman-temannya, calon bisnis dan rekan kerja mereka di masa yang datang,” jelas Alan. 


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia