Pilih Sabun Untuk Anak

Aman! Itulah salah satu pesan kunci dan pertimbangan Anda dalam memilih produk untuk anak. Itu sebabnya, belakangan para produsen produk bayi dan anak di Amerika dan Eropa ramai-ramai beralih ke material yang lebih ramah untuk bayi dan anak. Salah satu parameter yang mereka dengungkan adalah Materi Low Hazard Eropa 0 – 2, yang artinya produk tidak mengandung bahan kimia yang berlebihan sehingga aman untuk bayi dan anak meski digunakan setiap hari dalam jangka waktu panjang.

Lalu, produk bayi dan anak apa saja yang perlu mendapat perhatian khusus ini? Menurut Dr. dr. Rini Sekartini, SpA (K), konsultan tumbuh kembang anak dari RSCM, dalam seminar “Cegah Masalah Kulit Bayi agar Tumbuh Kembangnya Berkualitas”, selain aneka perawatan kulit seperti sabun, shampoo, dan tisu basah yang penggunaannya akan berkontak langsung dengan kulit anak, Anda juga perlu memerhatikan keamanan produk pembersih untuk peralatan makan, mainan dan pakaian anak.

Benda-benda ini termasuk yang paling sering ‘masuk’ ke dalam mulut anak, sehingga harus dipastikan bahan yang digunakan termasuk food grade atau aman jika tertelan.

Kriteria apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih produk yang aman? Yang paling mudah, carilah produk yang tidak mengandung deterjen SLS (Sodium Lauryl Sulfate). Ciri-cirinya gampang dicermati, kok! SLS ini adalah penghasil busa. Semakin sedikit busa yang dihasilkan, semakin minim juga kandungan SLS-nya. Kenapa tanpa SLS? Selain lebih ramah lingkungan (sedikit busa berarti sedikit air pula untuk membersihkannya!), disinyalir SLS ini juga merupakan salah satu penyebab iritasi pada kulit. Jadi, sudah tahu, kan, cara memilih produk yang ramah anak?

Foto: TPG News

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia