Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak


Keterampilan motorik kasar melibatkan koordinasi kelompok otot besar di tubuh, untuk melakukan gerakan, seperti merangkak, duduk tegak, berdiri, berjalan, berlari, melompat, dan melempar bola. Perkembangan kemampuan itu tergandung kepada kekuatan otot dan perkembangan saraf anak. Keterampilan motorik kasar diperlukan sejak bayi, sebagai bagian dari tumbuh kembangnya, dan akan semakin berkembang seiring pertambahan usianya.

Meskipun demikian, tahapan perkembangan motorik berbeda pada setiap anak. Keterampilan motorik kasar hanya salah satu segi perkembangan anak, masih ada perkembangan bahasa dan sosial.

Karena itu, orang tua perlu paham tahapan perkembangan motorik anak. Memaksakan anak bisa berdiri atau melompat, padahal umurnya belum memungkinkan untuk tahapan itu juga tidak baik karena otot-ototnya belum berkembang cukup baik untuk mendukung proses ini. Berikut ini adalah tahapan-tahapan perkembangan motorik kasar anak usia 1-2 tahun:

- 14-15 bulan: Merangkak menaiki tangga
- 15-16 bulan: Merangkak menuruni tangga
- 15-16 bulan: Melangkah menaiki tangga, sambil berpegangan dengan 1 tangan
- 18 bulan: Berjalan mundur
- 18-20 bulan: Melangkah menuruni tangga, sambil berpegangan dengan 1 tangan
- 18-24 bulan: Berlari
- 21-22 bulan: Berjalan menyamping
- 23-24 bulan: Melangkah menaiki tangga (dengan satu atau kedua kaki setiap melangkah)
- 19-24 bulan: Melompat ke depan dengan kedua kaki sejauh 10cm, melompat ke atas setinggi 5cm, dan turun dari ketinggian 15cm
- 19-24 bulan: Menendang bola, berdiri dengan dua kaki

Baca juga: Hati-hati, Gadget Melemahkan Motorik Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia