Terapi Mengatur Keseimbangan Anak


Cara ini dapat diterapkan ketika anak mengalami gangguan keseimbangan.

Cobalah berjalan di papan keseimbangan. Berjalan melangkah dari kursi ke kursi ( jarak lebar dan tinggi kursi semakin ditingkatkan). Khusus anak hipersensitif: Lebarnya dibuat dari dekat ke jauh, dan tingginya dibuat dari rendah ke tinggi. Sedangkan untuk anak hiposensitif: Lebarnya dibuat dari jauh ke dekat, dan tingginya dibuat dari tinggi ke rendah.

Cobalah tidur telentang/tengkurap di atas bola Bobath. Untuk anak hipersensitif: Ayunan pelan ke keras. Anak hiposensitif: Ayunan keras ke pelan. Terapi akan membantu anak untuk memproses semua informasi yang masuk melalui indra, sehingga semua informasi tersebut bisa bekerjasama 1 dengan yang lainnya. Saat aktivitas yang dilakukan seorang anak meningkat menjadi aktivitas yang lebih bermakna, baik dalam segi intensitas, durasi ( jangka waktu), maupun kualitas sensasinya, maka perilaku adaptif semakin meningkat dan ketidaksesuaian perilaku pun akan semakin berkurang.

Ini berarti sensori integrasi anak akan semakin baik. Anak akan semakin mampu merencanakan, mengatur, dan melaksanakan apa yang harus dan ingin anak tersebut lakukan. Tanpa penanganan terapi, masalah disfungsi sensori integrasi ini akan menghambat perkembangan anak.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia