Tips Dukung Perkembangan Bahasa Balita

Perkembangan bahasa balita mulai terlihat sangat pesat saat ia berusia 2 tahun. Mulai antara usia 2 hingga 3 tahun Anda bisa mendapat gambaran lebih jelas atas apa yang ia pikirkan.

Akhirnya Anda bisa berkomunikasi dua arah meskipun sesekali apa yang ia katakan tidak mudah dimengerti. Setelah itu, ia akan lebih bawel. Siap-siap ya, Ma.

Untuk mendukungnya, usahakan agar Anda :
1. Mengurangi paparan kata negatif seperti ‘tidak’ dan ‘jangan’ karena kata negatif ini berpengaruh besar pada anak. Dengan lebih jarang mendengar kata negatif, rasa percaya diri anak berkembang dengan baik.

2. Ajak anak mengobrol lebih sering meskipun jawabannya tidak selalu sesuai dengan pertanyaan Anda. Sebaliknya, jawablah berbagai pertanyaannya. Memang terkadang Mama merasa bosan karena ia bisa bertanya hal sama berulang kali. Namun usahakan untuk selalu menunjukkan antusiasme Anda pada ceritanya, hal ini membuat ia semakin percaya diri berbicara.

3. Ciptakan suasana menyenangkan untuk bermain di rumah. Terangkan aturan main dengan sederhana. Beri pujian ketika ia mengikuti aturan main. Bermain bersama anak seusianya atau sedikit lebih tua juga berdampak positif untuk perkembangan bahasanya. Sesama anak akan mengobrol dengan tingkat kemampuan yang serupa. Dengan anak lebih besar, anak Anda akan mencoba menirunya. Sesekali ia akan menjadi beo yang mengucapkan kata-kata yang sama persis dengan yang ia dengar.  

4. Bermain peran juga dianjurkan agar ia lebih banyak mendengarkan kata-kata dan melatihnya. Saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga, beri deskripsi setiap yang Anda lakukan. Biarkan ia menirunya.  

5. Beri ia waktu menonton TV yang disesuaikan usianya. Anak Anda dapat bersenang-senang bernyanyi atau meniru gaya pemandu acaranya.

6. Ajak ia bernyanyi. Jangan kuatir jika Anda pikir suara Anda tidak merdu. Mereka tidak peduli, Ma. Anda tetap penyanyi idola anak Anda, apalagi jika sering ‘show’ dan mengajak mereka bernyanyi bersama. Memperkenalkan berbagai musik juga membantu ia mengenal bunyi dan irama sekaligus.

7. Membaca rutin. Anak Anda akan menikmati buku berukuran besar dengan banyak gambar yang mudah dikenali dan jalan cerita yang sederhana. Buatlah jadwal rutin membaca bersamanya, lebih baik jika dilakukan setiap hari. (Penulis: Fina Khairaty/Foto: dok Feminagroup)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia