Waspada Demam Kuning Pada Anak


Setelah heboh kasus virus Zika beberapa waktu lalu, kini masyarakat dunia kembali harus berhati-hati dengan ancaman demam kuning, atau yang secara global dikenal dengan nama yellow fever, yang juga ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Virus demam kuning ditularkan ketika nyamuk yang menggigit monyet yang terinfeksi, menggigit manusia. Gejala demam kuning tak jauh berbeda dengan gejala malaria atau penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk, meliputi demam atau panas tinggi, nyeri otot, mual, muntah dan hilangnya nafsu makan. Usai mengalami gejala di atas, penderita bisa mengalami fase kedua yang lebih berat dalam waktu 24 jam, meliputi kondisi tubuh menguning, dan perdarahan di mata, hidung maupun mulut.

Meski Indonesia belum termasuk wilayah yang terkena wabah ini, tak ada salahnya berjaga-jaga, Ma. Misal, dengan melakukan vaksinasi sebelum berkunjung ke wilayah wabah, seperti Angola. Kemudian, jangan lupa melakukan pencegahan yang sama, seperti pencegahan demam berdarah maupun Zika, yaitu dengan menghindari gigitan hingga pemberantasan sarang nyamuk.

Foto: Foto Search


 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia