9 Tanda Bayi Sedang Tumbuh Gigi






Tak ada patokan pasti kapan gigi pertama anak akan muncul. Memang sih Ma, rata-rata bayi mulai tumbuh gigi ketika menginjak usia 4 maupun 7 bulanan. Namun beberapa bayi dapat saja mulai tumbuh gigi lebih cepat maupun lebih lambat.

Beberapa anak bisa saja memiliki gigi sejak lahir, ada yang mulai tumbuh gigi di usia 4 bulan, ada juga yang baru mulai tumbuh gigi padahal sudah akan mulai MPASI (Makanan Pendamping ASI) sekitar 6 bulan, dan ada pula yang baru mulai tumbuh gigi padahal sudah menjelang usia 12 bulan.

Ya, setiap anak bisa saja berbeda soal waktu pertama tumbuh gigi. Banyak faktor yang bisa memengaruhi, namun sebaiknya Mama dan Papa kenali dulu ciri-ciri bayi tumbuh gigi.


1. Rewel serta sering menangis di malam hari.
Tumbuh gigi seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi bayi, membuatnya resah dan rewel. Bayi memang merasa paling kesakitan saat gigi pertamanya tumbuh, ini karena ada proses peradangan saat ada sesuatu yang tumbuh dari dalam gusi.
Apalagi jika yang tumbuh adalah gigi geraham yang berukuran besar. Rasa nyeri ini bisa diikuti dengan peningkatan suhu tubuh. Namun tidak sampai menimbulkan demam tinggi.


2. Gusinya membengkak dan merah.
Proses keluarnya gigi dari titik tumbuhnya  menyebabkan gusi membengkak dan kemerahan. Ini adalah proses yang wajar, sepanjang gejala-gejala yang lain tidak berat.

3. Banyak berliur.
Saat bayi tumbuh gigi, tubuhnya bereaksi memproduksi air liur lebih banyak. Selain itu, secara teori pertumbuhan, kelenjar air liur bayi mencapai kemampuan penuh saat berusia 3 hingga 4 bulan.
Bila Mama atau Papa khawatir karena bayi sering mengiler dan berisiko tersedak air liurnya, konsultasikan dengan dokter.
 
4. Suka menggigit untuk mengurangi rasa sakitnya.
Saat bayi mulai tumbuh gigi, gusinya akan didorong kuat oleh gigi baru dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Mengadu gusi yang tengah bengkak karena sedang tumbuh gigi, terbukti dapat mengurangi sensasi nyeri dan tidak nyaman. Inilah mengapa bayi cenderung suka menggigit saat mulai tumbuh gigi.
 
5. Pipinya memerah.
Beberapa bayi mengalami pipi kemerahan saat giginya tumbuh. Tentunya, diiringi dengan gejala-gejala yang lain, misalnya, demam.
Kulit pipi kemerahan dapat disebabkan produksi air liur dan air liur yang membasahi pipi sehingga mengiritasi kulit.

6. Suhu tubuhnya sedikit naik.
Karena bereaksi dengan rasa sakit dan sedikit peradangan, tubuh bayi akan sedikit demam saat tengah tumbuh gigi. Tapi demamnya tidak lebih dari 39 derajat Celcius.
 
7. Lebih sering minta minum ASI atau menolak ASI.
Bayi yang tengah tumbuh gigi akan merasa tidak nyaman di sekujur tubuh. Proses tumbuhnya gigi bukan hanya menyebabkan sakit pada bagian gusi, namun juga seluruh badan disebabkan reaksi tubuh yang tengah melawan radang.

8. Selera makannya turun.
Di samping rewel akibat sekujur tubuh yang tidak nyaman, bayi juga bisa mengalami penurunan nafsu makan.
 
9. Tidurnya tidak nyenyak.
Gigi yang tengah tumbuh menyebabkan rasa nyeri dan membuat bayi sering terjaga malam hari. Jika Mama mendapati bayi sulit tidur karena sedang tumbuh gigi, coba berbagai cara untuk membuatnya nyaman dan tertidur. Selain itu, tetap terapkan jadwal rutin tidur agar pola tidurnya tidak berubah-ubah sehingga  membuatnya makin sulit tidur.


 
Rawat Gigi Baru Bayi Sedini Mungkin
Setelah beberapa pekan mendapati buah hati Mama dan Papa memperlihatkan ciri-ciri tumbuh gigi, tiba saatnya merawat gigi-gigi barunya. Perawatan gigi baru bayi sangat penting karena menjadi awal anak memiliki gigi yang tumbuh sehat juga menunjang perkembangan oromotornya.
Perawatan gigi bayi dapat dimulai dengan tanpa sikat gigi dan pasta gigi, namun bayi juga membutuhkan pasta gigi ketika mahkota gigi sudah keluar dari dalam gusi untuk melindunginya dari karies gigi. 
Saat gigi bayi sudah mulai tampak, perkenalkan PUREKIDS Toothpaste yang memiliki  kandungan xylitol alami yang berasal dari Beech Trees di Finlandia, berperan dalam mencegah terbentuknya karies pada gigi anak. Dengan 2 varian: PUREKIDS Toothpaste Strawberry dan PUREKIDS Toothpaste Banana, anak-anak akan belajar membersihkan gigi dengan pengalaman yang menyenangkan.
Pasta gigi ini juga diformulasi dengan bahan-bahan yang food grade formula, low hazard, tanpa deterjen dan fluoride, serta body gel pasta yang terbuat dari carragenan (berbahan dasar dari rumput laut) sehingga tidak apa-apa jika tidak sengaja tertelan.
Karena tanpa deterjen, PUREKIDS Toothpaste tidak berbusa sehingga dapat mencegah iritasi pada mulut dan berkurangnya sensitivitas rasa pada anak.
Pasta gigi PUREKIDS juga diformulasi tanpa pewarna dan pemanis buatan, sehingga sangat baik untuk merawat kesehatan gigi anak.


 




 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia