Ajarkan Bayi Duduk

Pastinya Mama akan sangat senang melihat bayi bisa duduk sendiri. Duduk tanpa bantuan adalah saat penting baginya, sebab merupakan tanda perkembangan kemandiriannya. 


Kini, punggung anak sudah lebih kuat. Otot-otot lehernya sudah lebih kokoh dalam menyangga kepalanya. Tak lama lagi, ia akan mulai merangkak, berdiri, dan berjalan.


Biasanya bayi mulai duduk sendiri di usia sekitar 4 - 7 bulan. Jika lebih dari usia tersebut, hal itu masih bisa dikatakan wajar. Sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal lain sebagai ukuran normal tidaknya perkembangan anak. Apakah ia membalas tatapan Anda dan tersenyum? Apakah ia penuh rasa ingin tahu dan senang mengeksplorasi keadaan sekelilingnya? Apakah ia mengeluarkan celotehan dari mulutnya, dan merespon senang ketika Anda mengajaknya ‘bercerita’?


Pastikan saja ia cukup ‘berlatih’ demi memperkuat otot-otot leher dan punggungnya. Anda bisa mengajaknya berlama-lama tengkurap sambil bermain, agar ia lebih banyak mengangkat leher dan melatih otot-otot lehernya menjadi lebih kuat. Mulai usia sekitar 5 bulan, Anda bisa menyandarkannya pada bantal-bantal yang disusun sambil memberinya mainan favoritnya. Tanpa disadari, sebenarnya ia sedang berlatih duduk. Tapi perhatikan, lho, Ma. Kalau sampai usia 6 bulan ia belum juga bisa mengangkat leher dan menyangga kepalanya sendiri saat tengkurap, jangan tunda-tunda lagi dan segera membawanya ke dokter anak untuk berkonsultasi. Mungkin saja, ada gangguan yang perlu penanganan secepatnya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia