Bagi Waktu Asuh Bayi Kembar

Mengasuh bayi kembar memang bukan hal mudah. Tapi hal ini bisa disiasati dengan beberapa cara. Salah satunya dengan menciptakan rutinitas tidur sejak dini.

Mulailah setiap hari dengan membangunkan bayi yang sedang tidur dalam rentang waktu tak lebih dari 15 menit. Setelah itu, beralihlah ke kembarannya. Misal, jika bayi yang satu bangun tidur pukul 6 pagi, gunakan waktu 15 menit ini untuk mengganti bajunya, baru kemudian Anda membangunkan kembarannya.

Mengurus dua bayi sudah pasti membuat Anda lelah dan membutuh waktu untuk istirahat sejenak. Sah-sah saja bila Anda meminta bantuan orang tua, saudara, atau asisten rumah tangga maupun baby sitter agar memiliki waktu istirahat, minimal sekali setiap hari. Namun bila hal ini tidak memungkinkan, gunakan setiap waktu ketika kedua bayi Anda sedang tertidur lelap untuk beristirahat. Dengan begitu, situasi di malam hari akan lebih terkendali.

Nah, agar Mama bisa membagi waktu mengasuh bayi kembar, kenali tiga karakter bayi kembar berikut ini:

Bayi yang tenang: Bila salah satu bayi kembar Anda menyusu dan tidur dengan tenang, kembarannya dapat dialihkan ke rutinitas lainnya dan diatur untuk ditidurkan setelah bayi pertama tertidur.

Bayi yang gemar berinteraksi:  Ia butuh waktu yang lebih panjang untuk tenang, sehingga Anda perlu menyingkirkannya dari berbagai rangsangan, termasuk bersosialisasi dengan kembarannya minimal 15 menit sebelum waktu tidur. Begitu ia tertidur, bawa kembarannya masuk.

Bayi sensitif: Ia mungkin butuh ruang yang terpisah saat akan mulai tidur. Jadi,  letakkan bayi yang lebih tenang di kamar Anda. Jaga agar suasana dan ruangan tetap  tenang. Gunakan bantuan berupa alunan musik lembut untuk menidurkannya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia