Bayi Sering Muntah, Normalkah?


Bayi yang sering muntah bisa jadi mengalami gastroenteritis. Ia akan mengeluarkan kembali cairan yang masuk, bahkan ASI sekalipun. Parahnya, bayi yang mengalami gastroenterisis alias diare ini, berpotensi mengalami kekurangan asupan makanan hingga dehidrasi.

Menurut Dr. Ariani Dewi Widodo, SpA Dokter anak dari Tania Kids Center pada lebih dari 80 persen bayi diare akut disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan antibiotik. Namun, pada hari-hari pertama diare sering kali disertai muntah hebat yang dapat menyebabkan bahaya dehidrasi (kekurangan cairan), karena asupan cairan tidak dapat masuk. Apabila demikian, sebaiknya bayi dirawat di rumah sakit, sementara hingga fase muntah ini berlalu, agar dapat diberikan cairan melalui infus, dan dapat dilanjutkan rawat jalan saat bayi sudah dapat minum dengan baik, meskipun masih agak diare.

Waspadai tanda-tanda dehidrasi, yakni mata cekung, tidak ada air mata, bibir dan lidah kering, dan buang air kecil tidak ada atau sangat sedikit dan kuning pekat. Pada bayi yang lebih kecil bisa teraba ubun-ubun besar di kepala cekung ke arah dalam. Saat ditemukan tanda-tanda di atas, segera bawa bayi ke IGD untuk  penanganan lebih lanjut, ya.

Baca juga Penanganan Pertama Saat Anak Muntah

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia