Bila Anak Susah Minum Susu

Meski sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), sebaiknya bayi Anda tetap minum ASI. Namun, beberapa cara bisa mama lakukan antara lain:

• Jika bayi sudah minum susu, apakah Anda mencatat berapa asupan susunya dalam sehari. Idealnya, asupan susu adalah 150 ml untuk setiap 1 kg berat badan bayi. Misalnya, BB si kecil 7 kg. Nah, kebutuhan susu dalam 24 jam sedikitnya sebanyak  1.050 ml. Apakah jumlah ini tercapai? Bila kurang dari jumlah tersebut, sebaiknya Anda lebih sering memberi susunya (meski lebih sedikit). Mama bisa mencoba berbagai cara dalam memberikan susu pada bayi. Misalnya, dengan sendok, pipet, cup feeder, dan lain-lain.

• Biasanya, penolakan di usia ini lebih karena dia mulai tertarik dengan dunia sekitarnya. Konsentrasinya mudah beralih, sehingga minum pun ‘seadanya saja’. Ia ingin main dan berinteraksi dengan lingkungannya.

• Pertimbangkan untuk memberikan susu di ruangan yang tenang dan tidak ada orang lain, selain Anda dan dirinya. Siapa tahu di lingkungan yang tenang, dia akan menyusu dengan konsentrasi penuh.

• Tidak ada patokan harus susu formula X atau susu Y. Biarkan ia yang memilih susu yang paling disukainya.

• Terakhir, apabila saat ini ia menyusu dengan dot, sebelum usia 1 tahun, singkirkan dotnya. Selanjutnya, ia bisa minum dari gelas atau sedotan. (Foto: dok. Feminagroup)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia